Rabu, 01 April 2020

RADAR DAN NAVIGASI ELEKTRONIK


Perkembangan teknologi yang semakin pesat menuntut kita untuk selalu siap dalam menghadapi tantangan pada masa kini. Dalam dunia pelayaran yaitu pelayaran kapal perikanan tidak menutup kemungkinan kemajuan teknologi khususnya alat-alat navigasi elektronik juga akan masuk ke ruang kerja kita di anjungan. Radar pada awal mulanya hanyalah digunakan untuk keperluan militer namun dengan berkembangnya teknologi saat ini radar sudah digunakan untuk kapal-kapal komersial seperti kapal penangkapan ikan. Sebagai seorang navigator tantangan seperti ini harus disambut baik agar kompetensi seorang navigator bisa memenuhi kebutuhan dunia kerja dan dunia industri. Dibawah ini kami sisipkan materi-materi yang ringan namun wajib dikuasai oleh seorang navigator, sehingga tuntutan dunia kerja dan dunia industri akan terjawab. selamat untuk mengekplorasi kemampuan diri bersama kami. 

Mengoperasikan Radar


Kemampuan mengoperasikan Radar merupakan modal dasar dalam bernavigasi dengan Radar, namun dalam alur pelayaran tidak hanya kapal kita saja yang berada dalam perairan tersebut. Untuk itu kamampuan analisis data hasil baringan juga mutlak diperlukan untuk memprediksi kemungkinan terjadinya tubrukan "Avoid Colusion" dengan menghitung haluan dan kecepatan kapal target disetiap waktunya maka bisa dianalisis titik terdekat kapal kita dengan kapal target, sehingga seorang nahkoda bisa mengambil keputusan untuk tindakan selanjutnya. materi sederhana dibawah ini mengajak kita untuk mulai diterapkan dalam kondisi yang sesungguhnya di perairan.
 

Menentukan Haluan dan Kecepatan Kapal 

Kamis, 02 Januari 2020

Fish Finder




Fish finder atau echo sounder yang dalam bahasa Indonesianya disebut Perum Gema adalah merupakan salah satu peralatan elektronik yang terdapat dikapal, digunakan untuk mendeteksi adanya ikan ,  mengukur kedalaman air laut, serta dapat dimanfaatkan untuk bernavigasi.
Prinsip kerja fish finder adalah pengukuran kedalaman laut berdasarkan pulsa getaran suara. Pulsa-pulsa getaran suara tersebut dipancarkan dari transducer kapal , merambat melalui media air laut secara vertikal kedasar laut, kemudian dasar laut atau target lainnya seperti ikan dan lain-lain , akan memantul kan pulsa tadi yang kemudian diterima oleh transducer kapal.
Kecepatan merambat suara  dalam air adalah 1.500 meter perdetik, dan kecepatan suara tersebut didalam air adalah relatif , karena masih dipengaruhi oleh suhu air laut, salinitas maupun tekanan air laut, disamping itu suara yang merambat pada media air laut juga mengalami penyerapan energi.

Tugas :
1. Sebutkan dan jelaskan tombol-tombol pada fish finder
2. Jelaskan langkah-langkah mengoperasikan fish finder
3. Jelaskan fingsi fish finder di kapal penangkapan ikan khususnya alat tangkap Purse seine
4. Jelaskan Perbedaan Fish finder, echo dounder dan sonar
5. Tuliskan jawabannya pada komentar dan lengakapi dengan Nama, Nis dan kelas

Kamis, 04 Januari 2018

PROSEDUR DARURAT DI KAPAL


Kecelakaan dapat terjadi pada kapal-kapal baik dalam pelayaran, sedang berlabuh atau sedang melakukan kegiatan bongkar muat di pelabuhan/terminal meskipun sudah dilakukan usaha supaya yang kuat untuk menghindarinya.
Manajemen harus memperhatikan ketentuan yang diatur dalam Health and Safety work Act, 1974 untuk melindungi pelaut pelayar dan mencegah resiko-resiko dalam melakukan suatu aktivitas di atas kapal terutama menyangkut kesehatan dan keselamatan kerja, baik dalam keadaan normal maupun darurat.
 

Selasa, 22 Agustus 2017

MENENTUKAN NILAI DEVIASI DI KAPAL DENGAN BENDA BUMI ( DARAT )

TUGAS MENENTUKAN NILAI DEVIASI DI KAPAL DENGAN BENDA BUMI ( DARAT )

Tes Formatif 1
1. Isilah hasil baringan berikut :
H
BP
BM
D
0 o
75o
76 o

15 o
66 o
64 o


2. Tuliskan 2 macam magnit besi yang mempengaruhi kompas magnit ?.
3. Nilai magnitisme bumi (Variasi) bisa diperoleh dimana ?.
4. Tuliskan penjelasan tentang pengaruh magnit bumi yang bersifat negatif dan   positif.
5. Dikapal kompas magnit yang perlu dicari nilai deviasinya adalah kompas …………………………..

Tes Formatif 2
      1. Perlengkapan apa yang diperlukan dalam melakukan baringan “sebelah menyebelah”
      2. Berapakah arah kebalikan dari :
            - 75 o                     - 240 o
            - 132 o                  - 315 o
      3. Berapakah nilai deviasi ?

H
BP
BM
D
0 o
52 o
53 o
………………..
15 o
75 o
74 o
………………..
30 o
112 o
155 o
………………..

4.  Arah baringan dari kapal ke sebuah pulau k adalah 53 o Var = I o 30 T pada saat haluan standar 315 o  secara bersamaan dari pulau K dibaring kearah kapal diperoleh 231 o ditanyakan berapa nilai deviasi ?

Memelihara Kompas Magnit

Memelihara kompas Magnit

Tes Formatif 1.
a. Tuliskan definisi kompas magnit ?
b. Jelaskan Jenis-jenis kompas?
c. Jelaskan penempatan kompas di kapal sesuai dengan fungsinya?

Tes Formatif 2
1.      Sebutkan bagian-bagian dan fungsi kompas magnit ?
2.      Sebutkan ciri-ciri kompas yang kurang baik ?
3.   Jelaskan cara perawatan kompas magnit dan bagian-bagiannya ?