Tes
Formatif 1.
a.
Tuliskan definisi kompas magnit ?
b.
Jelaskan Jenis-jenis kompas?
c. Jelaskan penempatan kompas di kapal sesuai
dengan fungsinya?
Tes
Formatif 2
1. Sebutkan
bagian-bagian dan fungsi kompas magnit ?
2. Sebutkan
ciri-ciri kompas yang kurang
baik ?
3. Jelaskan cara perawatan
kompas magnit dan bagian-bagiannya ?
TES FORMATIF 1
BalasHapus1) kompas magnet
= Kompas adalah alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi
2) jenis-jenis kompas
kompas kering
kompas magnetkering adalah pedoman magnet dimana batang-batang magnet dipasang sejajar satu sama lain dan digantungkan dibawah mawar pedoman dengan menggunakan benang sutera, sehingga dapat bergerak bebas secara horizontal.
kompas basah
Pada kompas basah atau pedoman basah ini piring pedoman berada di dalam zat cair. Untuk itu ketel pedoman harus benar-benar kedap air dan konstruksinya lebih kuat dibanding pedoman magnet kering.
Fungsi cairan adalah untuk meredam getaran-getaran kapal sehingga piringan lebih tenang. Selain itu dapat mengurangi kemungkinan kerusakan pada semat, dan mawar pedoman.
3) Pedoman Tolok ( Standart Compass ) diletakkan di atas anjungan, digunakan untuk membaring benda diluar kapal, penempatannya diusahakan tidak terhalang oleh bagian-bagian kapal sehingga dapat digunakan pada busur 360 derajat. Pedoman ini digunakan sebagai patokan bagi pedoman magnet lainnya.
Pedoman Kemudi ( Steering Compass ) diletakkan di depan roda kemudi, sehingga juru mudi dapat melihat setiap saat pada waktu mengemudikan kapal. letak tepat dibawah pedoman standart agar juru mudi mudah memeriksa perbedaan antara pedoman tolok dan pedoman kemudi
Pedoman Cadangan ( Spare Compass ), berfungsi untuk mengganti salah satu pedoman tolok atau pedoman kemudi bila terdapat kerusakan secara fisik
TES FORMATIF 2
Hapus1)bagian kompas magnet-1. Ketel Pedoman
2. Piringan Pedoman
3. Batangan Magnit
4. Pelampung5. Pemberat
6. Cairan ( Alkohol 25 % dan Air Suling 75 % )
7. Cincin Kardanus (Cincin Lenja)8. Batang Semat
9. Tempat dudukan alat baring (Pesawat Penjera Celah)
10. Kaca Penutupfungsi kompas
fungsi kompas magnetmembaring suatu benda dan menentukan arah haluan kapal secara akurat sesuai magnetis bumi
2) 1. Harus ringan, sungkup piringan pedoman bagian bawahnya harus licin.
2. Tidak memiliki kesalahan kolimasi.
3. Pembagian derajatnya harus jelas, sehingga mudah dibaca dan dibuat secara teratur.
4. Besarnya piringan pedoman harus seimbang dengan besarnya ketel pedoman.
5. Piringan pedoman harus tenang namun peka.
6. Waktu ayun piringan pedoman harus cukup besar, yaitu minimum 14 detik agar tidak terjadi sinkronisasi dengan olengan kapal.
3) 1. Ketel pedoman tidak boleh mengandung magnit.
2. Pada saat kapal dalam keadaan diam, maka tutup kaca bening dibagian atas harus dalam keadaan datar.
3. Posisi ketel pedoman tidak boleh menyentuh bagian-bagian pedoman lain, sehingga setiap saat bagian-bagian dalam pedoman dapat mengayun dengan bebas.
4. Semat atau pasak pedoman harus benar-benar terpasang vertical ditengah-tengah ketel pedoman.
5. Tuas untuk menempatkan pesawat baring harus tepat dititik pusat Garis layar tepat pada bidang lunas linggi kapal.
Cara memeriksa ketepatan garis layar :
1. Buatlah sebuah tonggak dan berdirikan dibidang lunas linggi didepan pedoman pada jarak yang cukup, misalnya diujung haluan.
2. Baringlah tonggak tersebut dan pada saat yang sama lihatlah penunjukkan skala derajat oleh garis layar.
3. Bila kedua penunjukkan adalah sama berarti garis layar telah tepat.
Perawatan pedoman magnit meliputi :
1. Perawatan alat dan bagian-bagiannya :
Bila terjadi gelembung udara cukup banyak atau kedudukan piringan pedoman berubah, cara perawatannya :
a. Lepaskan pedoman dari rumah pedoman.
b. Baringkan ketel pedoman pada tempat yang rata.
c. Buka bagian penyumbatnya (prop) dengan cara diputar.
d. Keluarkan cairan melalui prop, namun bila hanya terjadi gelembung udara cukup banyak dengan menambahkan campuran alcohol (70 %) dan air (30 %) melalui lubang prop tersebut.
e. Setelah cairan dikeluarkan, selanjutnya buka sekrup-sekrup yang berada pada tutup ketel pedoman.
f. Perbaiki bagian-bagian yang rusak atau aus dan ganti bila perlu.
g. Setelah selesai perbaikan, tutup kembali kaca penutup bagian atasnya dan sekrup yang rapih.
h. Isi kembali cairan alcohol dan air melalui prop, dan usahakanlah sampai penuh, selanjutnya prop ditutup.
i. Cek terlebih dahulu apakah masih terdapat gelembung udara dalam ketel tersebut atau tidak ? Bila tidak, kencangkan prop tersebut.
j. Kembalikan ketel pedoman pada rumah pedoman
Nur iqbal fitrianto
BalasHapus1) kompas magnet
Kompas adalah alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi
2) jenis-jenis kompas
kompas kering
kompas magnetkering adalah pedoman magnet dimana batang-batang magnet dipasang sejajar satu sama lain dan digantungkan dibawah mawar pedoman dengan menggunakan benang sutera, sehingga dapat bergerak bebas secara horizontal.
kompas basah
Pada kompas basah atau pedoman basah ini piring pedoman berada di dalam zat cair. Untuk itu ketel pedoman harus benar-benar kedap air dan konstruksinya lebih kuat dibanding pedoman magnet kering.
Fungsi cairan adalah untuk meredam getaran-getaran kapal sehingga piringan lebih tenang. Selain itu dapat mengurangi kemungkinan kerusakan pada semat, dan mawar pedoman.
3) Pedoman Tolok ( Standart Compass ) diletakkan di atas anjungan, digunakan untuk membaring benda diluar kapal, penempatannya diusahakan tidak terhalang oleh bagian-bagian kapal sehingga dapat digunakan pada busur 360 derajat. Pedoman ini digunakan sebagai patokan bagi pedoman magnet lainnya.
Pedoman Kemudi ( Steering Compass ) diletakkan di depan roda kemudi, sehingga juru mudi dapat melihat setiap saat pada waktu mengemudikan kapal. letak tepat dibawah pedoman standart agar juru mudi mudah memeriksa perbedaan antara pedoman tolok dan pedoman kemudi
Pedoman Cadangan ( Spare Compass ), berfungsi untuk mengganti salah satu pedoman tolok atau pedoman kemudi bila terdapat kerusakan secara fisik
Eko prabowo
BalasHapus(15)
XII NKPI
TES FORMATIF 1
1) kompas magnet
= Kompas adalah alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi
2) jenis-jenis kompas
kompas kering
kompas magnetkering adalah pedoman magnet dimana batang-batang magnet dipasang sejajar satu sama lain dan digantungkan dibawah mawar pedoman dengan menggunakan benang sutera, sehingga dapat bergerak bebas secara horizontal.
kompas basah
Pada kompas basah atau pedoman basah ini piring pedoman berada di dalam zat cair. Untuk itu ketel pedoman harus benar-benar kedap air dan konstruksinya lebih kuat dibanding pedoman magnet kering.
Fungsi cairan adalah untuk meredam getaran-getaran kapal sehingga piringan lebih tenang. Selain itu dapat mengurangi kemungkinan kerusakan pada semat, dan mawar pedoman.
3) Pedoman Tolok ( Standart Compass ) diletakkan di atas anjungan, digunakan untuk membaring benda diluar kapal, penempatannya diusahakan tidak terhalang oleh bagian-bagian kapal sehingga dapat digunakan pada busur 360 derajat. Pedoman ini digunakan sebagai patokan bagi pedoman magnet lainnya.
Pedoman Kemudi ( Steering Compass ) diletakkan di depan roda kemudi, sehingga juru mudi dapat melihat setiap saat pada waktu mengemudikan kapal. letak tepat dibawah pedoman standart agar juru mudi mudah memeriksa perbedaan antara pedoman tolok dan pedoman kemudi
Pedoman Cadangan ( Spare Compass ), berfungsi untuk mengganti salah satu pedoman tolok atau pedoman kemudi bila terdapat kerusakan secara fisik
TES FORMATIF 2
BalasHapus1)bagian kompas magnet-
1. Ketel Pedoman
2. Piringan Pedoman
3. Batangan Magnit
4. Pelampung
5. Pemberat
6. Cairan ( Alkohol 25 % dan Air Suling 75 % )
7. Cincin KardBatang Semat
9. Tempat dudukan alat baring
10. Kaca Penutupfungsi kompas
fungsi kompas magnetmembaring suatu benda dan menentukan arah haluan kapal secara akurat sesuai magnetis bumi
2) 1. Harus ringan, sungkup piringan pedoman bagian bawahnya harus licin.
2. Tidak memiliki kesalahan kolimasi.
3. Pembagian derajatnya harus jelas, sehingga mudah dibaca dan dibuat secara teratur.
4. Besarnya piringan pedoman harus seimbang dengan besarnya ketel pedoman.
5. Piringan pedoman harus tenang namun peka.
6. Waktu ayun piringan pedoman harus cukup besar, yaitu minimum 14 detik agar tidak terjadi sinkronisasi dengan olengan kapal.
3) 1. Ketel pedoman tidak boleh mengandung magnit.
2. Pada saat kapal dalam keadaan diam, maka tutup kaca bening dibagian atas harus dalam keadaan datar.
3. Posisi ketel pedoman tidak boleh menyentuh bagian-bagian pedoman lain, sehingga setiap saat bagian-bagian dalam pedoman dapat mengayun dengan bebas.
4. Semat atau pasak pedoman harus benar-benar terpasang vertical ditengah-tengah ketel pedoman.
5. Tuas untuk menempatkan pesawat baring harus tepat dititik pusat Garis layar tepat pada bidang lunas linggi kapal.
Cara memeriksa ketepatan garis layar :
1. Buatlah sebuah tonggak dan berdirikan dibidang lunas linggi didepan pedoman pada jarak yang cukup, misalnya diujung haluan.
2. Baringlah tonggak tersebut dan pada saat yang sama lihatlah penunjukkan skala derajat oleh garis layar.
3. Bila kedua penunjukkan adalah sama berarti garis layar telah tepat.
Perawatan pedoman magnit meliputi :
1. Perawatan alat dan bagian-bagiannya :
Bila terjadi gelembung udara cukup banyak atau kedudukan piringan pedoman berubah, cara perawatannya :
a. Lepaskan pedoman dari rumah pedoman.
b. Baringkan ketel pedoman pada tempat yang rata.
c. Buka bagian penyumbatnya (prop) dengan cara diputar.
d. Keluarkan cairan melalui prop, namun bila hanya terjadi gelembung udara cukup banyak dengan menambahkan campuran alcohol (70 %) dan air (30 %) melalui lubang prop tersebut.
e. Setelah cairan dikeluarkan, selanjutnya buka sekrup-sekrup yang berada pada tutup ketel pedoman.
f. Perbaiki bagian-bagian yang rusak atau aus dan ganti bila perlu.
g. Setelah selesai perbaikan, tutup kembali kaca penutup bagian atasnya dan sekrup yang rapih.
h. Isi kembali cairan alcohol dan air melalui prop, dan usahakanlah sampai penuh, selanjutnya prop ditutup.
i. Cek terlebih dahulu apakah masih terdapat gelembung udara dalam ketel tersebut atau tidak ? Bila tidak, kencangkan prop tersebut.
Nama:Kartika.Candra.K
BalasHapusKelas:XII NKPI
Nis: 154212
Prinsip kerja kompas magnit identik dengan prinsip kerja dengan sebuah magnet batang, yaitu : Apabila batang magnet berdiri bebas maka batang magnet tersebut akan mengarah ke arah kutub-kutubnya. Contohnya : bila sebuah batang magnet diikat benang di bagian tengah sehingga seimbang, kemudian benang tersebut diangkat sehingga batang magnet akan tergantung (tergantung bebas), maka ujung - ujung dari batang magnet tersebut akan menunjuk ke arah kutub-kutubnya.( U – S ).magnet.
1) kompas magnet
BalasHapusKompas adalah alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi
2) jenis-jenis kompas
kompas kering
kompas magnetkering adalah pedoman magnet dimana batang-batang magnet dipasang sejajar satu sama lain dan digantungkan dibawah mawar pedoman dengan menggunakan benang sutera, sehingga dapat bergerak bebas secara horizontal.
kompas basah
Pada kompas basah atau pedoman basah ini piring pedoman berada di dalam zat cair. Untuk itu ketel pedoman harus benar-benar kedap air dan konstruksinya lebih kuat dibanding pedoman magnet kering.
Fungsi cairan adalah untuk meredam getaran-getaran kapal sehingga piringan lebih tenang. Selain itu dapat mengurangi kemungkinan kerusakan pada semat, dan mawar pedoman.
3) Pedoman Tolok ( Standart Compass ) diletakkan di atas anjungan, digunakan untuk membaring benda diluar kapal, penempatannya diusahakan tidak terhalang oleh bagian-bagian kapal sehingga dapat digunakan pada busur 360 derajat. Pedoman ini digunakan sebagai patokan bagi pedoman magnet lainnya.
Pedoman Kemudi ( Steering Compass ) diletakkan di depan roda kemudi, sehingga juru mudi dapat melihat setiap saat pada waktu mengemudikan kapal. letak tepat dibawah pedoman standart agar juru mudi mudah memeriksa perbedaan antara pedoman tolok dan pedoman kemudi
Pedoman Cadangan ( Spare Compass ), berfungsi untuk mengganti salah satu pedoman tolok atau pedoman kemudi bila terdapat kerusakan secara fisik
Nama:joko wianto
BalasHapuskelas:XII NKPI
kompas Analog
Kompas analog adalah kompas yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk oleh para anggota pecinta alam. Penggunaan kompas analog secara manual, yaitu dengan menyelaraskan jarus kompas yang terdapat di dalamnya. Kompas analog terdiri atas beberapa jenis
Nama : FIKRI NOFIANTO
BalasHapusKLS. :XII NKPI
NO. :18
TES FORMATIF 1
1) kompas magnet
= Kompas adalah alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi
2) Macam macam kompas
A.kompas kering
kompas magnetkering adalah pedoman magnet dimana batang-batang magnet dipasang sejajar satu sama lain dan digantungkan dibawah mawar pedoman dengan menggunakan benang sutera, sehingga dapat bergerak bebas secara horizontal.
B.kompas basah
Pada kompas basah atau pedoman basah ini piring pedoman berada di dalam zat cair. Untuk itu ketel pedoman harus benar-benar kedap air dan konstruksinya lebih kuat dibanding pedoman magnet kering.
Fungsi cairan adalah untuk meredam getaran-getaran kapal sehingga piringan lebih tenang. Selain itu dapat mengurangi kemungkinan kerusakan pada semat, dan mawar pedoman.
Macam macam pedoman
1.) Pedoman Tolok ( Standart Compass ) diletakkan di atas anjungan, digunakan untuk membaring benda diluar kapal, penempatannya diusahakan tidak terhalang oleh bagian-bagian kapal sehingga dapat digunakan pada busur 360 derajat. Pedoman ini digunakan sebagai patokan bagi pedoman magnet lainnya.
2.)Pedoman Kemudi ( Steering Compass ) diletakkan di depan roda kemudi, sehingga juru mudi dapat melihat setiap saat pada waktu mengemudikan kapal. letak tepat dibawah pedoman standart agar juru mudi mudah memeriksa perbedaan antara pedoman tolok dan pedoman kemudi
3.)Pedoman Cadangan ( Spare Compass ), berfungsi untuk mengganti salah satu pedoman tolok atau pedoman kemudi bila terdapat kerusakan secara fisik
Nanang saptono
BalasHapus12 nkpi
No 26
Perawatan pedoman magnit meliputi :
Bila terjadi gelembung udara cukup banyak atau kedudukan piringan pedoman berubah, cara perawatannya :
a. Lepaskan pedoman dari rumah pedoman.
b. Baringkan ketel pedoman pada tempat yang rata.
c. Buka bagian penyumbatnya (prop) dengan cara diputar.
d. Keluarkan cairan melalui prop, namun bila hanya terjadi gelembung udara cukup banyak dengan menambahkan campuran alcohol (70 %) dan air (30 %) melalui lubang prop tersebut.
e. Setelah cairan dikeluarkan, selanjutnya buka sekrup-sekrup yang berada pada tutup ketel pedoman.
f. Perbaiki bagian-bagian yang rusak atau aus dan ganti bila perlu.
g. Setelah selesai perbaikan, tutup kembali kaca penutup bagian atasnya dan sekrup yang rapih.
h. Isi kembali cairan alcohol dan air melalui prop, dan usahakanlah sampai penuh, selanjutnya prop ditutup.
i. Cek terlebih dahulu apakah masih terdapat gelembung udara dalam ketel tersebut atau tidak ? Bila tidak, kencangkan prop tersebut.
j. Kembalikan ketel pedoman pada rumah pedoman.
BalasHapusTES FORMATIF 2
1)bagian kompas magnet-1. Ketel Pedoman
2. Piringan Pedoman
3. Batangan Magnit
4. Pelampung5. Pemberat
6. Cairan ( Alkohol 25 % dan Air Suling 75 % )
7. Cincin Kardanus (Cincin Lenja)8. Batang Semat
9. Tempat dudukan alat baring (Pesawat Penjera Celah)
10. Kaca Penutupfungsi kompas
fungsi kompas magnetmembaring suatu benda dan menentukan arah haluan kapal secara akurat sesuai magnetis bumi
2) 1. Harus ringan, sungkup piringan pedoman bagian bawahnya harus licin.
2. Tidak memiliki kesalahan kolimasi.
3. Pembagian derajatnya harus jelas, sehingga mudah dibaca dan dibuat secara teratur.
4. Besarnya piringan pedoman harus seimbang dengan besarnya ketel pedoman.
5. Piringan pedoman harus tenang namun peka.
6. Waktu ayun piringan pedoman harus cukup besar, yaitu minimum 14 detik agar tidak terjadi sinkronisasi dengan olengan kapal.
3) 1. Ketel pedoman tidak boleh mengandung magnit.
2. Pada saat kapal dalam keadaan diam, maka tutup kaca bening dibagian atas harus dalam keadaan datar.
3. Posisi ketel pedoman tidak boleh menyentuh bagian-bagian pedoman lain, sehingga setiap saat bagian-bagian dalam pedoman dapat mengayun dengan bebas.
4. Semat atau pasak pedoman harus benar-benar terpasang vertical ditengah-tengah ketel pedoman.
5. Tuas untuk menempatkan pesawat baring harus tepat dititik pusat Garis layar tepat pada bidang lunas linggi kapal.
Cara memeriksa ketepatan garis layar :
1. Buatlah sebuah tonggak dan berdirikan dibidang lunas linggi didepan pedoman pada jarak yang cukup, misalnya diujung haluan.
2. Baringlah tonggak tersebut dan pada saat yang sama lihatlah penunjukkan skala derajat oleh garis layar.
3. Bila kedua penunjukkan adalah sama berarti garis layar telah tepat.
Perawatan pedoman magnit meliputi :
1. Perawatan alat dan bagian-bagiannya :
Bila terjadi gelembung udara cukup banyak atau kedudukan piringan pedoman berubah, cara perawatannya :
a. Lepaskan pedoman dari rumah pedoman.
b. Baringkan ketel pedoman pada tempat yang rata.
c. Buka bagian penyumbatnya (prop) dengan cara diputar.
d. Keluarkan cairan melalui prop, namun bila hanya terjadi gelembung udara cukup banyak dengan menambahkan campuran alcohol (70 %) dan air (30 %) melalui lubang prop tersebut.
e. Setelah cairan dikeluarkan, selanjutnya buka sekrup-sekrup yang berada pada tutup ketel pedoman.
f. Perbaiki bagian-bagian yang rusak atau aus dan ganti bila perlu.
g. Setelah selesai perbaikan, tutup kembali kaca penutup bagian atasnya dan sekrup yang rapih.
h. Isi kembali cairan alcohol dan air melalui prop, dan usahakanlah sampai penuh, selanjutnya prop ditutup.
Nama :FIKRI NOFIANTO
BalasHapusKLS. : XII NKPI
NO. :18
TES FORMATIF 2
**bagian kompas magnet
-1. Ketel Pedoman
2. Piringan Pedoman
3. Batangan Magnit
4. Pelampung5. Pemberat
6. Cairan ( Alkohol 25 % dan Air Suling 75 % )
7. Cincin Kardanus (Cincin Lenja)8. Batang Semat
9. Tempat dudukan alat baring (Pesawat Penjera Celah)
10. Kaca Penutupfungsi kompas
fungsi kompas magnetmembaring suatu benda dan menentukan arah haluan kapal secara akurat sesuai magnetis bumi
1. Harus ringan, sungkup piringan pedoman bagian bawahnya harus licin.
2. Tidak memiliki kesalahan kolimasi.
3. Pembagian derajatnya harus jelas, sehingga mudah dibaca dan dibuat secara teratur.
4. Besarnya piringan pedoman harus seimbang dengan besarnya ketel pedoman.
5. Piringan pedoman harus tenang namun peka.
6. Waktu ayun piringan pedoman harus cukup besar, yaitu minimum 14 detik agar tidak terjadi sinkronisasi dengan olengan kapal.
3) 1. Ketel pedoman tidak boleh mengandung magnit.
2. Pada saat kapal dalam keadaan diam, maka tutup kaca bening dibagian atas harus dalam keadaan datar.
3. Posisi ketel pedoman tidak boleh menyentuh bagian-bagian pedoman lain, sehingga setiap saat bagian-bagian dalam pedoman dapat mengayun dengan bebas.
4. Semat atau pasak pedoman harus benar-benar terpasang vertical ditengah-tengah ketel pedoman.
5. Tuas untuk menempatkan pesawat baring harus tepat dititik pusat Garis layar tepat pada bidang lunas linggi kapal.
**Cara memeriksa ketepatan garis layar :
1. Buatlah sebuah tonggak dan berdirikan dibidang lunas linggi didepan pedoman pada jarak yang cukup, misalnya diujung haluan.
2. Baringlah tonggak tersebut dan pada saat yang sama lihatlah penunjukkan skala derajat oleh garis layar.
3. Bila kedua penunjukkan adalah sama berarti garis layar telah tepat.
**Perawatan pedoman magnit meliputi :
1. Perawatan alat dan bagian-bagiannya :
Bila terjadi gelembung udara cukup banyak atau kedudukan piringan pedoman berubah, cara perawatannya :
a. Lepaskan pedoman dari rumah pedoman.
b. Baringkan ketel pedoman pada tempat yang rata.
c. Buka bagian penyumbatnya (prop) dengan cara diputar.
d. Keluarkan cairan melalui prop, namun bila hanya terjadi gelembung udara cukup banyak dengan menambahkan campuran alcohol (70 %) dan air (30 %) melalui lubang prop tersebut.
e. Setelah cairan dikeluarkan, selanjutnya buka sekrup-sekrup yang berada pada tutup ketel pedoman.
f. Perbaiki bagian-bagian yang rusak atau aus dan ganti bila perlu.
g. Setelah selesai perbaikan, tutup kembali kaca penutup bagian atasnya dan sekrup yang rapih.
h. Isi kembali cairan alcohol dan air melalui prop, dan usahakanlah sampai penuh, selanjutnya prop ditutup.
i. Cek terlebih dahulu apakah masih terdapat gelembung udara dalam ketel tersebut atau tidak ? Bila tidak, kencangkan prop tersebut.
j. Kembalikan ketel pedoman pada rumah pedoman
Eko prabowo
BalasHapus(15)
XII NKPI
TES FORMATIF 2
1)bagian kompas magnet-1. Ketel Pedoman
2. Piringan Pedoman
3. Batangan Magnit
4. Pelampung5. Pemberat
6. Cairan ( Alkohol 25 % dan Air Suling 75 % )
7. Cincin Kardanus (Cincin Lenja)8. Batang Semat
9. Tempat dudukan alat baring (Pesawat Penjera Celah)
10. Kaca Penutupfungsi kompas
fungsi kompas magnetmembaring suatu benda dan menentukan arah haluan kapal secara akurat sesuai magnetis bumi
2) 1. Harus ringan, sungkup piringan pedoman bagian bawahnya harus licin.
2. Tidak memiliki kesalahan kolimasi.
3. Pembagian derajatnya harus jelas, sehingga mudah dibaca dan dibuat secara teratur.
4. Besarnya piringan pedoman harus seimbang dengan besarnya ketel pedoman.
5. Piringan pedoman harus tenang namun peka.
6. Waktu ayun piringan pedoman harus cukup besar, yaitu minimum 14 detik agar tidak terjadi sinkronisasi dengan olengan kapal.
3) 1. Ketel pedoman tidak boleh mengandung magnit.
2. Pada saat kapal dalam keadaan diam, maka tutup kaca bening dibagian atas harus dalam keadaan datar.
3. Posisi ketel pedoman tidak boleh menyentuh bagian-bagian pedoman lain, sehingga setiap saat bagian-bagian dalam pedoman dapat mengayun dengan bebas.
4. Semat atau pasak pedoman harus benar-benar terpasang vertical ditengah-tengah ketel pedoman.
5. Tuas untuk menempatkan pesawat baring harus tepat dititik pusat Garis layar tepat pada bidang lunas linggi kapal.
Cara memeriksa ketepatan garis layar :
1. Buatlah sebuah tonggak dan berdirikan dibidang lunas linggi didepan pedoman pada jarak yang cukup, misalnya diujung haluan.
2. Baringlah tonggak tersebut dan pada saat yang sama lihatlah penunjukkan skala derajat oleh garis layar.
3. Bila kedua penunjukkan adalah sama berarti garis layar telah tepat.
Perawatan pedoman magnit meliputi :
1. Perawatan alat dan bagian-bagiannya :
Bila terjadi gelembung udara cukup banyak atau kedudukan piringan pedoman berubah, cara perawatannya :
a. Lepaskan pedoman dari rumah pedoman.
b. Baringkan ketel pedoman pada tempat yang rata.
c. Buka bagian penyumbatnya (prop) dengan cara diputar.
d. Keluarkan cairan melalui prop, namun bila hanya terjadi gelembung udara cukup banyak dengan menambahkan campuran alcohol (70 %) dan air (30 %) melalui lubang prop tersebut.
e. Setelah cairan dikeluarkan, selanjutnya buka sekrup-sekrup yang berada pada tutup ketel pedoman.
f. Perbaiki bagian-bagian yang rusak atau aus dan ganti bila perlu.
g. Setelah selesai perbaikan, tutup kembali kaca penutup bagian atasnya dan sekrup yang rapih.
h. Isi kembali cairan alcohol dan air melalui prop, dan usahakanlah sampai penuh, selanjutnya prop ditutup.
i. Cek terlebih dahulu apakah masih terdapat gelembung udara dalam ketel tersebut atau tidak ? Bila tidak, kencangkan prop tersebut.
j. Kembalikan ketel pedoman pada rumah pedoman
Nama :manto adi saputra
BalasHapusKelas :12 nkpi
No :23
TES FORMATIF 1
1> kompas magnet
= Kompas adalah alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi
2> jenis-jenis kompas
kompas kering
kompas magnetkering adalah pedoman magnet dimana batang-batang magnet dipasang sejajar satu sama lain dan digantungkan dibawah mawar pedoman dengan menggunakan benang sutera, sehingga dapat bergerak bebas secara horizontal.
kompas basah
Pada kompas basah atau pedoman basah ini piring pedoman berada di dalam zat cair. Untuk itu ketel pedoman harus benar-benar kedap air dan konstruksinya lebih kuat dibanding pedoman magnet kering.
Fungsi cairan adalah untuk meredam getaran-getaran kapal sehingga piringan lebih tenang. Selain itu dapat mengurangi kemungkinan kerusakan pada semat, dan mawar pedoman.
3> Pedoman Tolok ( Standart Compass ) diletakkan di atas anjungan, digunakan untuk membaring benda diluar kapal, penempatannya diusahakan tidak terhalang oleh bagian-bagian kapal sehingga dapat digunakan pada busur 360 derajat. Pedoman ini digunakan sebagai patokan bagi pedoman magnet lainnya.
Pedoman Kemudi ( Steering Compass ) diletakkan di depan roda kemudi, sehingga juru mudi dapat melihat setiap saat pada waktu mengemudikan kapal. letak tepat dibawah pedoman standart agar juru mudi mudah memeriksa perbedaan antara pedoman tolok dan pedoman kemudi
Pedoman Cadangan ( Spare Compass ), berfungsi untuk mengganti salah satu pedoman tolok atau pedoman kemudi bila terdapat kerusakan
Nama = Agung Nur A
BalasHapusKelas =XII NKPI
No.abs =02
TES FORMATIF 1
1) kompas magnet
= Kompas adalah alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi
2) jenis-jenis kompas
kompas kering
kompas magnetkering adalah pedoman magnet dimana batang-batang magnet dipasang sejajar satu sama lain dan digantungkan dibawah mawar pedoman dengan menggunakan benang sutera, sehingga dapat bergerak bebas secara horizontal.
kompas basah
Pada kompas basah atau pedoman basah ini piring pedoman berada di dalam zat cair. Untuk itu ketel pedoman harus benar-benar kedap air dan konstruksinya lebih kuat dibanding pedoman magnet kering.
Fungsi cairan adalah untuk meredam getaran-getaran kapal sehingga piringan lebih tenang. Selain itu dapat mengurangi kemungkinan kerusakan pada semat, dan mawar pedoman.
Nama :nanang saptono
BalasHapusKelas : 12 nkpi
No : 26
TES FORMATIF 2
1)bagian kompas magnet-1. Ketel Pedoman
2. Piringan Pedoman
3. Batangan Magnit
4. Pelampung5. Pemberat
6. Cairan ( Alkohol 25 % dan Air Suling 75 % )
7. Cincin Kardanus (Cincin Lenja)8. Batang Semat
9. Tempat dudukan alat baring (Pesawat Penjera Celah)
10. Kaca Penutupfungsi kompas
fungsi kompas magnetmembaring suatu benda dan menentukan arah haluan kapal secara akurat sesuai magnetis bumi
2) 1. Harus ringan, sungkup piringan pedoman bagian bawahnya harus licin.
2. Tidak memiliki kesalahan kolimasi.
3. Pembagian derajatnya harus jelas, sehingga mudah dibaca dan dibuat secara teratur.
4. Besarnya piringan pedoman harus seimbang dengan besarnya ketel pedoman.
5. Piringan pedoman harus tenang namun peka.
6. Waktu ayun piringan pedoman harus cukup besar, yaitu minimum 14 detik agar tidak terjadi sinkronisasi dengan olengan kapal.
3) 1. Ketel pedoman tidak boleh mengandung magnit.
2. Pada saat kapal dalam keadaan diam, maka tutup kaca bening dibagian atas harus dalam keadaan datar.
3. Posisi ketel pedoman tidak boleh menyentuh bagian-bagian pedoman lain, sehingga setiap saat bagian-bagian dalam pedoman dapat mengayun dengan bebas.
4. Semat atau pasak pedoman harus benar-benar terpasang vertical ditengah-tengah ketel pedoman.
5. Tuas untuk menempatkan pesawat baring harus tepat dititik pusat Garis layar tepat pada bidang lunas linggi kapal.
Cara memeriksa ketepatan garis layar :
1. Buatlah sebuah tonggak dan berdirikan dibidang lunas linggi didepan pedoman pada jarak yang cukup, misalnya diujung haluan.
2. Baringlah tonggak tersebut dan pada saat yang sama lihatlah penunjukkan skala derajat oleh garis layar.
3. Bila kedua penunjukkan adalah sama berarti garis layar telah tepat.
Perawatan pedoman magnit meliputi :
1. Perawatan alat dan bagian-bagiannya :
Bila terjadi gelembung udara cukup banyak atau kedudukan piringan pedoman berubah, cara perawatannya :
a. Lepaskan pedoman dari rumah pedoman.
b. Baringkan ketel pedoman pada tempat yang rata.
c. Buka bagian penyumbatnya (prop) dengan cara diputar.
d. Keluarkan cairan melalui prop, namun bila hanya terjadi gelembung udara cukup banyak dengan menambahkan campuran alcohol (70 %) dan air (30 %) melalui lubang prop tersebut.
e. Setelah cairan dikeluarkan, selanjutnya buka sekrup-sekrup yang berada pada tutup ketel pedoman.
f. Perbaiki bagian-bagian yang rusak atau aus dan ganti bila perlu.
g. Setelah selesai perbaikan, tutup kembali kaca penutup bagian atasnya dan sekrup yang rapih.
h. Isi kembali cairan alcohol dan air melalui prop, dan usahakanlah sampai penuh, selanjutnya prop ditutup.
i. Cek terlebih dahulu apakah masih terdapat gelembung udara dalam ketel tersebut atau tidak ? Bila tidak, kencangkan prop tersebut.
j. Kembalikan ketel pedoman pada rumah pedoman
Bagus setiawan
BalasHapusTES FORMATIF 1
1) kompas magnet
= Kompas adalah alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi
2) jenis-jenis kompas
kompas kering
kompas magnetkering adalah pedoman magnet dimana batang-batang magnet dipasang sejajar satu sama lain dan digantungkan dibawah mawar pedoman dengan menggunakan benang sutera, sehingga dapat bergerak bebas secara horizontal.
kompas basah
Pada kompas basah atau pedoman basah ini piring pedoman berada di dalam zat cair. Untuk itu ketel pedoman harus benar-benar kedap air dan konstruksinya lebih kuat dibanding pedoman magnet kering.
Fungsi cairan adalah untuk meredam getaran-getaran kapal sehingga piringan lebih tenang. Selain itu dapat mengurangi kemungkinan kerusakan pada semat, dan mawar pedoman.
3) Pedoman Tolok ( Standart Compass ) diletakkan di atas anjungan, digunakan untuk membaring benda diluar kapal, penempatannya diusahakan tidak terhalang oleh bagian-bagian kapal sehingga dapat digunakan pada busur 360 derajat. Pedoman ini digunakan sebagai patokan bagi pedoman magnet lainnya.
Pedoman Kemudi ( Steering Compass ) diletakkan di depan roda kemudi, sehingga juru mudi dapat melihat setiap saat pada waktu mengemudikan kapal. letak tepat dibawah pedoman standart agar juru mudi mudah memeriksa perbedaan antara pedoman tolok dan pedoman kemudi
Pedoman Cadangan ( Spare Compass ), berfungsi untuk mengganti salah satu pedoman tolok atau pedoman kemudi bila terdapat kerusakan secara fisik
Nama =Agung Nur A
BalasHapusKelas =XII NKPI
No.abs=02
TES FORMATIF 2
1)bagian kompas magnet-1. Ketel Pedoman
2. Piringan Pedoman
3. Batangan Magnit
4. Pelampung5. Pemberat
6. Cairan ( Alkohol 25 % dan Air Suling 75 % )
7. Cincin Kardanus (Cincin Lenja)8. Batang Semat
9. Tempat dudukan alat baring (Pesawat Penjera Celah)
10. Kaca Penutupfungsi kompas
fungsi kompas magnetmembaring suatu benda dan menentukan arah haluan kapal secara akurat sesuai magnetis bumi
2) 1. Harus ringan, sungkup piringan pedoman bagian bawahnya harus licin.
2. Tidak memiliki kesalahan kolimasi.
3. Pembagian derajatnya harus jelas, sehingga mudah dibaca dan dibuat secara teratur.
4. Besarnya piringan pedoman harus seimbang dengan besarnya ketel pedoman.
5. Piringan pedoman harus tenang namun peka.
6. Waktu ayun piringan pedoman harus cukup besar, yaitu minimum 14 detik agar tidak terjadi sinkronisasi dengan olengan kapal.
3) 1. Ketel pedoman tidak boleh mengandung magnit.
2. Pada saat kapal dalam keadaan diam, maka tutup kaca bening dibagian atas harus dalam keadaan datar.
3. Posisi ketel pedoman tidak boleh menyentuh bagian-bagian pedoman lain, sehingga setiap saat bagian-bagian dalam pedoman dapat mengayun dengan bebas.
4. Semat atau pasak pedoman harus benar-benar terpasang vertical ditengah-tengah ketel pedoman.
5. Tuas untuk menempatkan pesawat baring harus tepat dititik pusat Garis layar tepat pada bidang lunas linggi kapal.
Cara memeriksa ketepatan garis layar :
1. Buatlah sebuah tonggak dan berdirikan dibidang lunas linggi didepan pedoman pada jarak yang cukup, misalnya diujung haluan.
2. Baringlah tonggak tersebut dan pada saat yang sama lihatlah penunjukkan skala derajat oleh garis layar.
3. Bila kedua penunjukkan adalah sama berarti garis layar telah tepat.
Perawatan pedoman magnit meliputi :
1. Perawatan alat dan bagian-bagiannya :
Bila terjadi gelembung udara cukup banyak atau kedudukan piringan pedoman berubah, cara perawatannya :
a. Lepaskan pedoman dari rumah pedoman.
b. Baringkan ketel pedoman pada tempat yang rata.
c. Buka bagian penyumbatnya (prop) dengan cara diputar.
d. Keluarkan cairan melalui prop, namun bila hanya terjadi gelembung udara cukup banyak dengan menambahkan campuran alcohol (70 %) dan air (30 %) melalui lubang prop tersebut.
e. Setelah cairan dikeluarkan, selanjutnya buka sekrup-sekrup yang berada pada tutup ketel pedoman.
f. Perbaiki bagian-bagian yang rusak atau aus dan ganti bila perlu.
Nama :manto adi saputra
BalasHapusKelas :12 nkpi
No :23
TES FORMATIF 2
1> bagian kompas magnet :
1. Ketel Pedoman
2. Piringan Pedoman
3. Batangan Magnit
4. Pelampung5. Pemberat
6. Cairan ( Alkohol 25 % dan Air Suling 75 % )
7. Cincin Kardanus (Cincin Lenja)8. Batang Semat
9. Tempat dudukan alat baring (Pesawat Penjera Celah)
10. Kaca Penutupfungsi kompas
fungsi kompas magnetmembaring suatu benda dan menentukan arah haluan kapal secara akurat sesuai magnetis bumi
2) 1. Harus ringan, sungkup piringan pedoman bagian bawahnya harus licin.
2. Tidak memiliki kesalahan kolimasi.
3. Pembagian derajatnya harus jelas, sehingga mudah dibaca dan dibuat secara teratur.
4. Besarnya piringan pedoman harus seimbang dengan besarnya ketel pedoman.
5. Piringan pedoman harus tenang namun peka.
6. Waktu ayun piringan pedoman harus cukup besar, yaitu minimum 14 detik agar tidak terjadi sinkronisasi dengan olengan kapal.
3) 1. Ketel pedoman tidak boleh mengandung magnit.
2. Pada saat kapal dalam keadaan diam, maka tutup kaca bening dibagian atas harus dalam keadaan datar.
3. Posisi ketel pedoman tidak boleh menyentuh bagian-bagian pedoman lain, sehingga setiap saat bagian-bagian dalam pedoman dapat mengayun dengan bebas.
4. Semat atau pasak pedoman harus benar-benar terpasang vertical ditengah-tengah ketel pedoman.
5. Tuas untuk menempatkan pesawat baring harus tepat dititik pusat Garis layar tepat pada bidang lunas linggi kapal.
Cara memeriksa ketepatan garis layar :
1. Buatlah sebuah tonggak dan berdirikan dibidang lunas linggi didepan pedoman pada jarak yang cukup, misalnya diujung haluan.
2. Baringlah tonggak tersebut dan pada saat yang sama lihatlah penunjukkan skala derajat oleh garis layar.
3. Bila kedua penunjukkan adalah sama berarti garis layar telah tepat.
Perawatan pedoman magnit meliputi :
1. Perawatan alat dan bagian-bagiannya :
Bila terjadi gelembung udara cukup banyak atau kedudukan piringan pedoman berubah, cara perawatannya :
a. Lepaskan pedoman dari rumah pedoman.
b. Baringkan ketel pedoman pada tempat yang rata.
c. Buka bagian penyumbatnya (prop) dengan cara diputar.
d. Keluarkan cairan melalui prop, namun bila hanya terjadi gelembung udara cukup banyak dengan menambahkan campuran alcohol (70 %) dan air (30 %) melalui lubang prop tersebut.
e. Setelah cairan dikeluarkan, selanjutnya buka sekrup-sekrup yang berada pada tutup ketel pedoman.
f. Perbaiki bagian-bagian yang rusak atau aus dan ganti bila perlu.
g. Setelah selesai perbaikan, tutup kembali kaca penutup bagian atasnya dan sekrup yang rapih.
h. Isi kembali cairan alcohol dan air melalui prop, dan usahakanlah sampai penuh, selanjutnya prop ditutup.
i. Cek terlebih dahulu apakah masih terdapat gelembung udara dalam ketel tersebut atau tidak ? Bila tidak, kencangkan prop tersebut.
j. Kembalikan ketel pedoman pada rumah pedoman
Bagus setiawan
BalasHapusTES FORMATIF 2
1)bagian kompas magnet-1. Ketel Pedoman
2. Piringan Pedoman
3. Batangan Magnit
4. Pelampung5. Pemberat
6. Cairan ( Alkohol 25 % dan Air Suling 75 % )
7. Cincin Kardanus (Cincin Lenja)8. Batang Semat
9. Tempat dudukan alat baring (Pesawat Penjera Celah)
10. Kaca Penutupfungsi kompas
fungsi kompas magnetmembaring suatu benda dan menentukan arah haluan kapal secara akurat sesuai magnetis bumi
2) 1. Harus ringan, sungkup piringan pedoman bagian bawahnya harus licin.
2. Tidak memiliki kesalahan kolimasi.
3. Pembagian derajatnya harus jelas, sehingga mudah dibaca dan dibuat secara teratur.
4. Besarnya piringan pedoman harus seimbang dengan besarnya ketel pedoman.
5. Piringan pedoman harus tenang namun peka.
6. Waktu ayun piringan pedoman harus cukup besar, yaitu minimum 14 detik agar tidak terjadi sinkronisasi dengan olengan kapal.
3) 1. Ketel pedoman tidak boleh mengandung magnit.
2. Pada saat kapal dalam keadaan diam, maka tutup kaca bening dibagian atas harus dalam keadaan datar.
3. Posisi ketel pedoman tidak boleh menyentuh bagian-bagian pedoman lain, sehingga setiap saat bagian-bagian dalam pedoman dapat mengayun dengan bebas.
4. Semat atau pasak pedoman harus benar-benar terpasang vertical ditengah-tengah ketel pedoman.
5. Tuas untuk menempatkan pesawat baring harus tepat dititik pusat Garis layar tepat pada bidang lunas linggi kapal.
Cara memeriksa ketepatan garis layar :
1. Buatlah sebuah tonggak dan berdirikan dibidang lunas linggi didepan pedoman pada jarak yang cukup, misalnya diujung haluan.
2. Baringlah tonggak tersebut dan pada saat yang sama lihatlah penunjukkan skala derajat oleh garis layar.
3. Bila kedua penunjukkan adalah sama berarti garis layar telah tepat.
Perawatan pedoman magnit meliputi :
1. Perawatan alat dan bagian-bagiannya :
Bila terjadi gelembung udara cukup banyak atau kedudukan piringan pedoman berubah, cara perawatannya :
a. Lepaskan pedoman dari rumah pedoman.
b. Baringkan ketel pedoman pada tempat yang rata.
c. Buka bagian penyumbatnya (prop) dengan cara diputar.
d. Keluarkan cairan melalui prop, namun bila hanya terjadi gelembung udara cukup banyak dengan menambahkan campuran alcohol (70 %) dan air (30 %) melalui lubang prop tersebut.
e. Setelah cairan dikeluarkan, selanjutnya buka sekrup-sekrup yang berada pada tutup ketel pedoman.
f. Perbaiki bagian-bagian yang rusak atau aus dan ganti bila perlu.
g. Setelah selesai perbaikan, tutup kembali kaca penutup bagian atasnya dan sekrup yang rapih.
h. Isi kembali cairan alcohol dan air melalui prop, dan usahakanlah sampai penuh, selanjutnya prop ditutup.
i. Cek terlebih dahulu apakah masih terdapat gelembung udara dalam ketel tersebut atau tidak ? Bila tidak, kencangkan prop tersebut.
j. Kembalikan ketel pedoman pada rumah pedoman
Nama : nanang saptono
BalasHapusKelas :12 nkpi
No :26
TES FORMATIF 1
1) kompas magnet
= Kompas adalah alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi
2) jenis-jenis kompas
kompas kering
kompas magnetkering adalah pedoman magnet dimana batang-batang magnet dipasang sejajar satu sama lain dan digantungkan dibawah mawar pedoman dengan menggunakan benang sutera, sehingga dapat bergerak bebas secara horizontal.
kompas basah
Pada kompas basah atau pedoman basah ini piring pedoman berada di dalam zat cair. Untuk itu ketel pedoman harus benar-benar kedap air dan konstruksinya lebih kuat dibanding pedoman magnet kering.
Fungsi cairan adalah untuk meredam getaran-getaran kapal sehingga piringan lebih tenang. Selain itu dapat mengurangi kemungkinan kerusakan pada semat, dan mawar pedoman.
3) Pedoman Tolok ( Standart Compass ) diletakkan di atas anjungan, digunakan untuk membaring benda diluar kapal, penempatannya diusahakan tidak terhalang oleh bagian-bagian kapal sehingga dapat digunakan pada busur 360 derajat. Pedoman ini digunakan sebagai patokan bagi pedoman magnet lainnya.
Pedoman Kemudi ( Steering Compass ) diletakkan di depan roda kemudi, sehingga juru mudi dapat melihat setiap saat pada waktu mengemudikan kapal. letak tepat dibawah pedoman standart agar juru mudi mudah memeriksa perbedaan antara pedoman tolok dan pedoman kemudi
Pedoman Cadangan ( Spare Compass ), berfungsi untuk mengganti salah satu pedoman tolok atau pedoman kemudi bila terdapat kerusakan
Nama : Dai Triawan
BalasHapusKelas : XII NKPI
Mapel : PKP
TES FORMATIF 1
1) kompas magnet
Kompas adalah alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi
2) jenis-jenis kompas
kompas kering
kompas magnetkering adalah pedoman magnet dimana batang-batang magnet dipasang sejajar satu sama lain dan digantungkan dibawah mawar pedoman dengan menggunakan benang sutera, sehingga dapat bergerak bebas secara horizontal.
kompas basah
Pada kompas basah atau pedoman basah ini piring pedoman berada di dalam zat cair. Untuk itu ketel pedoman harus benar-benar kedap air dan konstruksinya lebih kuat dibanding pedoman magnet kering.
Fungsi cairan adalah untuk meredam getaran-getaran kapal sehingga piringan lebih tenang. Selain itu dapat mengurangi kemungkinan kerusakan pada semat, dan mawar pedoman.
3) Pedoman Tolok ( Standart Compass ) diletakkan di atas anjungan, digunakan untuk membaring benda diluar kapal, penempatannya diusahakan tidak terhalang oleh bagian-bagian kapal sehingga dapat digunakan pada busur 360 derajat. Pedoman ini digunakan sebagai patokan bagi pedoman magnet lainnya.
Pedoman Kemudi ( Steering Compass ) diletakkan di depan roda kemudi, sehingga juru mudi dapat melihat setiap saat pada waktu mengemudikan kapal. letak tepat dibawah pedoman standart agar juru mudi mudah memeriksa perbedaan antara pedoman tolok dan pedoman kemudi
Pedoman Cadangan ( Spare Compass ), berfungsi untuk mengganti salah satu pedoman tolok atau pedoman kemudi bila terdapat kerusakan secara fisik
Nama : Dai Triawan
BalasHapusKelas :XII NKPI
Mapel : PKP
TES FORMATIF 2
1)bagian kompas magnet-1. Ketel Pedoman
2. Piringan Pedoman
3. Batangan Magnit
4. Pelampung5. Pemberat
6. Cairan ( Alkohol 25 % dan Air Suling 75 % )
7. Cincin Kardanus (Cincin Lenja)8. Batang Semat
9. Tempat dudukan alat baring (Pesawat Penjera Celah)
10. Kaca Penutupfungsi kompas
fungsi kompas magnetmembaring suatu benda dan menentukan arah haluan kapal secara akurat sesuai magnetis bumi
2) 1. Harus ringan, sungkup piringan pedoman bagian bawahnya harus licin.
2. Tidak memiliki kesalahan kolimasi.
3. Pembagian derajatnya harus jelas, sehingga mudah dibaca dan dibuat secara teratur.
4. Besarnya piringan pedoman harus seimbang dengan besarnya ketel pedoman.
5. Piringan pedoman harus tenang namun peka.
6. Waktu ayun piringan pedoman harus cukup besar, yaitu minimum 14 detik agar tidak terjadi sinkronisasi dengan olengan kapal.
3) 1. Ketel pedoman tidak boleh mengandung magnit.
2. Pada saat kapal dalam keadaan diam, maka tutup kaca bening dibagian atas harus dalam keadaan datar.
3. Posisi ketel pedoman tidak boleh menyentuh bagian-bagian pedoman lain, sehingga setiap saat bagian-bagian dalam pedoman dapat mengayun dengan bebas.
4. Semat atau pasak pedoman harus benar-benar terpasang vertical ditengah-tengah ketel pedoman.
5. Tuas untuk menempatkan pesawat baring harus tepat dititik pusat Garis layar tepat pada bidang lunas linggi kapal.
Cara memeriksa ketepatan garis layar :
1. Buatlah sebuah tonggak dan berdirikan dibidang lunas linggi didepan pedoman pada jarak yang cukup, misalnya diujung haluan.
2. Baringlah tonggak tersebut dan pada saat yang sama lihatlah penunjukkan skala derajat oleh garis layar.
3. Bila kedua penunjukkan adalah sama berarti garis layar telah tepat.
Perawatan pedoman magnit meliputi :
1. Perawatan alat dan bagian-bagiannya :
Bila terjadi gelembung udara cukup banyak atau kedudukan piringan pedoman berubah, cara perawatannya :
a. Lepaskan pedoman dari rumah pedoman.
b. Baringkan ketel pedoman pada tempat yang rata.
c. Buka bagian penyumbatnya (prop) dengan cara diputar.
d. Keluarkan cairan melalui prop, namun bila hanya terjadi gelembung udara cukup banyak dengan menambahkan campuran alcohol (70 %) dan air (30 %) melalui lubang prop tersebut.
e. Setelah cairan dikeluarkan, selanjutnya buka sekrup-sekrup yang berada pada tutup ketel pedoman.
f. Perbaiki bagian-bagian yang rusak atau aus dan ganti bila perlu.
g. Setelah selesai perbaikan, tutup kembali kaca penutup bagian atasnya dan sekrup yang rapih.
h. Isi kembali cairan alcohol dan air melalui prop, dan usahakanlah sampai penuh, selanjutnya prop ditutup.
i. Cek terlebih dahulu apakah masih terdapat gelembung udara dalam ketel tersebut atau tidak ? Bila tidak, kencangkan prop tersebut.
j. Kembalikan ketel pedoman pada rumah pedoman
Nama : Dai Triawan
BalasHapusKelas : XII NKPI
Mapel : PKP
TES FORMATIF 1
1) kompas magnet
Kompas adalah alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi
2) jenis-jenis kompas
kompas kering
kompas magnetkering adalah pedoman magnet dimana batang-batang magnet dipasang sejajar satu sama lain dan digantungkan dibawah mawar pedoman dengan menggunakan benang sutera, sehingga dapat bergerak bebas secara horizontal.
kompas basah
Pada kompas basah atau pedoman basah ini piring pedoman berada di dalam zat cair. Untuk itu ketel pedoman harus benar-benar kedap air dan konstruksinya lebih kuat dibanding pedoman magnet kering.
Fungsi cairan adalah untuk meredam getaran-getaran kapal sehingga piringan lebih tenang. Selain itu dapat mengurangi kemungkinan kerusakan pada semat, dan mawar pedoman.
3) Pedoman Tolok ( Standart Compass ) diletakkan di atas anjungan, digunakan untuk membaring benda diluar kapal, penempatannya diusahakan tidak terhalang oleh bagian-bagian kapal sehingga dapat digunakan pada busur 360 derajat. Pedoman ini digunakan sebagai patokan bagi pedoman magnet lainnya.
Pedoman Kemudi ( Steering Compass ) diletakkan di depan roda kemudi, sehingga juru mudi dapat melihat setiap saat pada waktu mengemudikan kapal. letak tepat dibawah pedoman standart agar juru mudi mudah memeriksa perbedaan antara pedoman tolok dan pedoman kemudi
Pedoman Cadangan ( Spare Compass ), berfungsi untuk mengganti salah satu pedoman tolok atau pedoman kemudi bila terdapat kerusakan secara fisik
BAYU F.N
BalasHapusXII NKPI
12
TES FORMATIF 1
1)Kompas adalah alat navigasi untuk menetapkan arah mata angin. Prinsip kerjanya berupa panah penunjuk magnetis yang memberikan rujukan arah tertentu yang menyelaraskan dengan medan magnet bumi secara akurat. Fungsi utama kompas adalah untuk menentukan atau mengetahui arah dan besaran derajat suatu arah. Juga untuk mengetahui lokasi suatu medan berdasarkan peta.
2)Jenis-Jenis Kompas
Kompas dibedakan menjadi dua jenis yaitu kompas analog dan kompas digital.
a)Kompas Analog
Kompas analog adalah kompas yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk oleh para anggota pramuka. Penggunaan kompas analog secara manual, yaitu dengan menyelaraskan jarus kompas yang terdapat di dalamnya. Kompas analog terdiri atas beberapa jenis, seperti:
#Kompas Lensa
Kompas lensa merupakan kompas yang dilengkapi dengan lensa biconcave yang berfungsi untuk mempermudah dalam pembacaannya. Umumnya kompas lensa berbentuk sederhana, ringan, dan harganya lebih murah. Namun validitas pengukuran besarnya sudut kompas kurang akurat.
#Kompas Bidik (Kompas Prisma)
Kompas bidik atau disebut juga sebagai kompas prisma adalah kompas yang berfungsi sebagai pembidik besar derajat pada sebuah medan (bentang alam sebenarnya) untuk diproyeksikan dalam peta. Jenis kompas ini yang sering digunakan dalam kegiatan-kegiatan alam termasuk dalam kepramukaan.
#Kompas Orientering (Kompas Silva)
Kompas orientaring atau kompas silva adalah kompas yang digunakan dalam orientasi (penghitungan dan pembacaan peta secara langsung), Kompas ini umumnya memiliki badan (wadah) transparan memudahkan pembacaan terhadap peta yang ditaruh di bawahnya.
b)Kompas Digital
Kompas digital adalah kompas yang bekerja secara digital. Jenis ini biasanya disertakan sebagai sistem navigasi dalam dunia robotika atau dalam gadget-gadget elektronik.
3)Menurut fungsi dan penempatannya, terdapat 3 pedoman magnet yaitu:
1. Pedoman Tolok (Standard Compass) yang diletakkan di atas anjungan, digunakan untuk membaring benda diluar kapal, penempatnya diusahakan tidak terhalang oleh bagian-bagian kapal sehingga dapat digunakan pada busur 360º. Pedoman ini juga digunakan sebagai patokan bagi pedoman magnet yang lainnya.
2. Pedoman Kemudi (Steering Compass), yaitu pedoman magnet yang diletakkan didepan roda kemudi, sehingga juru mudi dapat melihat setiap saat pada waktu mengemudikan kapal. Pedoman ini diletakkan tepat dibawah pedoman standard agar juru mudi mudah memeriksa perbedaan antara penunjukan pedoman tolok dan pedoman kemudi.
3. Pedoman Cadangan (Spare Compass), berfungsi untuk mengganti salah satu pedoman tolok atau pedoman kemudi bila terdapat kerusakan secara fisik.
TES FORMATIF 2
Hapus1)bagian kompas magnet
1. Ketel Pedoman
2. Piringan Pedoman
3. Batangan Magnit
4. Pelampung
5. Pemberat
6. Cairan ( Alkohol 25 % dan Air Suling 75 % )
7. Cincin Kardanus (Cincin Lenja)
8. Batang Semat
9. Tempat dudukan alat baring (Pesawat Penjera Celah)
10. Kaca Penutupfungsi kompas
fungsi kompas magnetmembaring suatu benda dan menentukan arah haluan kapal secara akurat sesuai magnetis bumi
2) 1. Harus ringan, sungkup piringan pedoman bagian bawahnya harus licin.
2. Tidak memiliki kesalahan kolimasi.
3. Pembagian derajatnya harus jelas, sehingga mudah dibaca dan dibuat secara teratur.
4. Besarnya piringan pedoman harus seimbang dengan besarnya ketel pedoman.
5. Piringan pedoman harus tenang namun peka.
6. Waktu ayun piringan pedoman harus cukup besar, yaitu minimum 14 detik agar tidak terjadi sinkronisasi dengan olengan kapal.
3) 1. Ketel pedoman tidak boleh mengandung magnit.
2. Pada saat kapal dalam keadaan diam, maka tutup kaca bening dibagian atas harus dalam keadaan datar.
3. Posisi ketel pedoman tidak boleh menyentuh bagian-bagian pedoman lain, sehingga setiap saat bagian-bagian dalam pedoman dapat mengayun dengan bebas.
4. Semat atau pasak pedoman harus benar-benar terpasang vertical ditengah-tengah ketel pedoman.
5. Tuas untuk menempatkan pesawat baring harus tepat dititik pusat Garis layar tepat pada bidang lunas linggi kapal.
Cara memeriksa ketepatan garis layar :
1. Buatlah sebuah tonggak dan berdirikan dibidang lunas linggi didepan pedoman pada jarak yang cukup, misalnya diujung haluan.
2. Baringlah tonggak tersebut dan pada saat yang sama lihatlah penunjukkan skala derajat oleh garis layar.
3. Bila kedua penunjukkan adalah sama berarti garis layar telah tepat.
Perawatan pedoman magnit meliputi :
1. Perawatan alat dan bagian-bagiannya :
Bila terjadi gelembung udara cukup banyak atau kedudukan piringan pedoman berubah, cara perawatannya :
a. Lepaskan pedoman dari rumah pedoman.
b. Baringkan ketel pedoman pada tempat yang rata.
c. Buka bagian penyumbatnya (prop) dengan cara diputar.
d. Keluarkan cairan melalui prop, namun bila hanya terjadi gelembung udara cukup banyak dengan menambahkan campuran alcohol (70 %) dan air (30 %) melalui lubang prop tersebut.
e. Setelah cairan dikeluarkan, selanjutnya buka sekrup-sekrup yang berada pada tutup ketel pedoman.
f. Perbaiki bagian-bagian yang rusak atau aus dan ganti bila perlu.
g. Setelah selesai perbaikan, tutup kembali kaca penutup bagian atasnya dan sekrup yang rapih.
h. Isi kembali cairan alcohol dan air melalui prop, dan usahakanlah sampai penuh, selanjutnya prop ditutup.
i. Cek terlebih dahulu apakah masih terdapat gelembung udara dalam ketel tersebut atau tidak ? Bila tidak, kencangkan prop tersebut.
j. Kembalikan ketel pedoman pada rumah pedoman
ZAHRUL LATIF AL IDINI
BalasHapusXII NKPI
34
TES FORMATIF 1
1)Kompas adalah alat navigasi untuk menetapkan arah mata angin. Prinsip kerjanya berupa panah penunjuk magnetis yang memberikan rujukan arah tertentu yang menyelaraskan dengan medan magnet bumi secara akurat. Fungsi utama kompas adalah untuk menentukan atau mengetahui arah dan besaran derajat suatu arah. Juga untuk mengetahui lokasi suatu medan berdasarkan peta.
2)Jenis-Jenis Kompas
Kompas dibedakan menjadi dua jenis yaitu kompas analog dan kompas digital.
a)Kompas Analog
Kompas analog adalah kompas yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk oleh para anggota pramuka. Penggunaan kompas analog secara manual, yaitu dengan menyelaraskan jarus kompas yang terdapat di dalamnya. Kompas analog terdiri atas beberapa jenis, seperti:
#Kompas Lensa
Kompas lensa merupakan kompas yang dilengkapi dengan lensa biconcave yang berfungsi untuk mempermudah dalam pembacaannya. Umumnya kompas lensa berbentuk sederhana, ringan, dan harganya lebih murah. Namun validitas pengukuran besarnya sudut kompas kurang akurat.
#Kompas Bidik (Kompas Prisma)
Kompas bidik atau disebut juga sebagai kompas prisma adalah kompas yang berfungsi sebagai pembidik besar derajat pada sebuah medan (bentang alam sebenarnya) untuk diproyeksikan dalam peta. Jenis kompas ini yang sering digunakan dalam kegiatan-kegiatan alam termasuk dalam kepramukaan.
#Kompas Orientering (Kompas Silva)
Kompas orientaring atau kompas silva adalah kompas yang digunakan dalam orientasi (penghitungan dan pembacaan peta secara langsung), Kompas ini umumnya memiliki badan (wadah) transparan memudahkan pembacaan terhadap peta yang ditaruh di bawahnya.
b)Kompas Digital
Kompas digital adalah kompas yang bekerja secara digital. Jenis ini biasanya disertakan sebagai sistem navigasi dalam dunia robotika atau dalam gadget-gadget elektronik.
3)Menurut fungsi dan penempatannya, terdapat 3 pedoman magnet yaitu:
1. Pedoman Tolok (Standard Compass) yang diletakkan di atas anjungan, digunakan untuk membaring benda diluar kapal, penempatnya diusahakan tidak terhalang oleh bagian-bagian kapal sehingga dapat digunakan pada busur 360º. Pedoman ini juga digunakan sebagai patokan bagi pedoman magnet yang lainnya.
2. Pedoman Kemudi (Steering Compass), yaitu pedoman magnet yang diletakkan didepan roda kemudi, sehingga juru mudi dapat melihat setiap saat pada waktu mengemudikan kapal. Pedoman ini diletakkan tepat dibawah pedoman standard agar juru mudi mudah memeriksa perbedaan antara penunjukan pedoman tolok dan pedoman kemudi.
3. Pedoman Cadangan (Spare Compass), berfungsi untuk mengganti salah satu pedoman tolok atau pedoman kemudi bila terdapat kerusakan secara fisik.
TES FORMATIF 2
Hapus1)bagian kompas magnet
1. Ketel Pedoman
2. Piringan Pedoman
3. Batangan Magnit
4. Pelampung
5. Pemberat
6. Cairan ( Alkohol 25 % dan Air Suling 75 % )
7. Cincin Kardanus (Cincin Lenja)
8. Batang Semat
9. Tempat dudukan alat baring (Pesawat Penjera Celah)
10. Kaca Penutupfungsi kompas
fungsi kompas magnetmembaring suatu benda dan menentukan arah haluan kapal secara akurat sesuai magnetis bumi
2) 1. Harus ringan, sungkup piringan pedoman bagian bawahnya harus licin.
2. Tidak memiliki kesalahan kolimasi.
3. Pembagian derajatnya harus jelas, sehingga mudah dibaca dan dibuat secara teratur.
4. Besarnya piringan pedoman harus seimbang dengan besarnya ketel pedoman.
5. Piringan pedoman harus tenang namun peka.
6. Waktu ayun piringan pedoman harus cukup besar, yaitu minimum 14 detik agar tidak terjadi sinkronisasi dengan olengan kapal.
3) 1. Ketel pedoman tidak boleh mengandung magnit.
2. Pada saat kapal dalam keadaan diam, maka tutup kaca bening dibagian atas harus dalam keadaan datar.
3. Posisi ketel pedoman tidak boleh menyentuh bagian-bagian pedoman lain, sehingga setiap saat bagian-bagian dalam pedoman dapat mengayun dengan bebas.
4. Semat atau pasak pedoman harus benar-benar terpasang vertical ditengah-tengah ketel pedoman.
5. Tuas untuk menempatkan pesawat baring harus tepat dititik pusat Garis layar tepat pada bidang lunas linggi kapal.
Cara memeriksa ketepatan garis layar :
1. Buatlah sebuah tonggak dan berdirikan dibidang lunas linggi didepan pedoman pada jarak yang cukup, misalnya diujung haluan.
2. Baringlah tonggak tersebut dan pada saat yang sama lihatlah penunjukkan skala derajat oleh garis layar.
3. Bila kedua penunjukkan adalah sama berarti garis layar telah tepat.
Perawatan pedoman magnit meliputi :
1. Perawatan alat dan bagian-bagiannya :
Bila terjadi gelembung udara cukup banyak atau kedudukan piringan pedoman berubah, cara perawatannya :
a. Lepaskan pedoman dari rumah pedoman.
b. Baringkan ketel pedoman pada tempat yang rata.
c. Buka bagian penyumbatnya (prop) dengan cara diputar.
d. Keluarkan cairan melalui prop, namun bila hanya terjadi gelembung udara cukup banyak dengan menambahkan campuran alcohol (70 %) dan air (30 %) melalui lubang prop tersebut.
e. Setelah cairan dikeluarkan, selanjutnya buka sekrup-sekrup yang berada pada tutup ketel pedoman.
f. Perbaiki bagian-bagian yang rusak atau aus dan ganti bila perlu.
g. Setelah selesai perbaikan, tutup kembali kaca penutup bagian atasnya dan sekrup yang rapih.
h. Isi kembali cairan alcohol dan air melalui prop, dan usahakanlah sampai penuh, selanjutnya prop ditutup.
i. Cek terlebih dahulu apakah masih terdapat gelembung udara dalam ketel tersebut atau tidak ? Bila tidak, kencangkan prop tersebut.
j. Kembalikan ketel pedoman pada rumah pedoman
Nama : SIDIK RIYANTO
BalasHapusKelas : XII NKPI
Absen : 31
TES FORMATIF 1
1) kompas magnetKompas adalah alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigas
i2) jenis-jenis kompas
kompas kering
kompas magnetkering adalah pedoman magnet dimana batang-batang magnet dipasang sejajar satu sama lain dan digantungkan dibawah mawar pedoman dengan menggunakan benang sutera, sehingga dapat bergerak bebas secara horizontal.kompas basahPada kompas basah atau pedoman basah ini piring pedoman berada di dalam zat cair. Untuk itu ketel pedoman harus benar-benar kedap air dan konstruksinya lebih kuat dibanding pedoman magnet kering.Fungsi cairan adalah untuk meredam getaran-getaran kapal sehingga piringan lebih tenang. Selain itu dapat mengurangi kemungkinan kerusakan pada semat, dan mawar pedoman.
3) Pedoman Tolok ( Standart Compass ) diletakkan di atas anjungan, digunakan untuk membaring benda diluar kapal, penempatannya diusahakan tidak terhalang oleh bagian-bagian kapal sehingga dapat digunakan pada busur 360 derajat. Pedoman ini digunakan sebagai patokan bagi pedoman magnet lainnya.
Pedoman Kemudi ( Steering Compass ) diletakkan di depan roda kemudi, sehingga juru mudi dapat melihat setiap saat pada waktu mengemudikan kapal. letak tepat dibawah pedoman standart agar juru mudi mudah memeriksa perbedaan antara pedoman tolok dan pedoman kemudi
Pedoman Cadangan ( Spare Compass ), berfungsi untuk mengganti salah satu pedoman tolok atau pedoman kemudi bila terdapat kerusakan secara fisik
Nama : SIDIK RIYANTO
BalasHapusKelas : XII NKPI
Absen : 31
TES FORMATIF 2
1)bagian kompas magnet
1. Ketel Pedoman
2. Piringan Pedoman
3. Batangan Magnit
4. Pelampung
5. Pemberat
6. Cairan ( Alkohol 25 % dan Air Suling 75 % ) 7. Cincin Kardanus (Cincin Lenja)
8. Batang Semat
9. Tempat dudukan alat baring (Pesawat Penjera Celah)
10. Kaca Penutup
fungsi kompas fungsi kompas magnet membaring suatu benda dan menentukan arah haluan kapal secara akurat sesuai magnetis bumi
2) 1. Harus ringan, sungkup piringan pedoman bagian bawahnya harus licin.
2. Tidak memiliki kesalahan kolimasi.
3. Pembagian derajatnya harus jelas, sehingga mudah dibaca dan dibuat secara teratur.
4. Besarnya piringan pedoman harus seimbang dengan besarnya ketel pedoman.
5. Piringan pedoman harus tenang namun peka.
6. Waktu ayun piringan pedoman harus cukup besar, yaitu minimum 14 detik agar tidak terjadi sinkronisasi dengan olengan kapal.
3) 1. Ketel pedoman tidak boleh mengandung magnit.
2. Pada saat kapal dalam keadaan diam, maka tutup kaca bening dibagian atas harus dalam keadaan datar.
3. Posisi ketel pedoman tidak boleh menyentuh bagian-bagian pedoman lain, sehingga setiap saat bagian-bagian dalam pedoman dapat mengayun dengan bebas.
4. Semat atau pasak pedoman harus benar-benar terpasang vertical ditengah-tengah ketel pedoman.
5. Tuas untuk menempatkan pesawat baring harus tepat dititik pusat Garis layar tepat pada bidang lunas linggi kapal.
Cara memeriksa ketepatan garis layar :
1. Buatlah sebuah tonggak dan berdirikan dibidang lunas linggi didepan pedoman pada jarak yang cukup, misalnya diujung haluan.
2. Baringlah tonggak tersebut dan pada saat yang sama lihatlah penunjukkan skala derajat oleh garis layar.
3. Bila kedua penunjukkan adalah sama berarti garis layar telah tepat.
Perawatan pedoman magnit meliputi :
1. Perawatan alat dan bagian-bagiannya :
Bila terjadi gelembung udara cukup banyak atau kedudukan piringan pedoman berubah, cara perawatannya :
a. Lepaskan pedoman dari rumah pedoman.
b. Baringkan ketel pedoman pada tempat yang rata
.c. Buka bagian penyumbatnya (prop) dengan cara diputar.
d. Keluarkan cairan melalui prop, namun bila hanya terjadi gelembung udara cukup banyak dengan menambahkan campuran alcohol (70 %) dan air (30 %) melalui lubang prop tersebut.
e. Setelah cairan dikeluarkan, selanjutnya buka sekrup-sekrup yang berada pada tutup ketel pedoman.
f. Perbaiki bagian-bagian yang rusak atau aus dan ganti bila perlu.
g. Setelah selesai perbaikan, tutup kembali kaca penutup bagian atasnya dan sekrup yang rapih.h. Isi kembali cairan alcohol dan air melalui prop, dan usahakanlah sampai penuh, selanjutnya prop ditutup.i. Cek terlebih dahulu apakah masih terdapat gelembung udara dalam ketel tersebut atau tidak ? Bila tidak, kencangkan prop tersebut
.j. Kembalikan ketel pedoman pada rumah pedoman
Nama : Bagus Nofandi
BalasHapusKelas : XII NKPI
NIS :154634
TES FORMATIF 1
1) kompas magnetKompas adalah alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigas
i2) jenis-jenis kompas
kompas kering
kompas magnetkering adalah pedoman magnet dimana batang-batang magnet dipasang sejajar satu sama lain dan digantungkan dibawah mawar pedoman dengan menggunakan benang sutera, sehingga dapat bergerak bebas secara horizontal.kompas basahPada kompas basah atau pedoman basah ini piring pedoman berada di dalam zat cair. Untuk itu ketel pedoman harus benar-benar kedap air dan konstruksinya lebih kuat dibanding pedoman magnet kering.Fungsi cairan adalah untuk meredam getaran-getaran kapal sehingga piringan lebih tenang. Selain itu dapat mengurangi kemungkinan kerusakan pada semat, dan mawar pedoman.
3) Pedoman Tolok ( Standart Compass ) diletakkan di atas anjungan, digunakan untuk membaring benda diluar kapal, penempatannya diusahakan tidak terhalang oleh bagian-bagian kapal sehingga dapat digunakan pada busur 360 derajat. Pedoman ini digunakan sebagai patokan bagi pedoman magnet lainnya.
Pedoman Kemudi ( Steering Compass ) diletakkan di depan roda kemudi, sehingga juru mudi dapat melihat setiap saat pada waktu mengemudikan kapal. letak tepat dibawah pedoman standart agar juru mudi mudah memeriksa perbedaan antara pedoman tolok dan pedoman kemudi
Pedoman Cadangan ( Spare Compass ), berfungsi untuk mengganti salah satu pedoman tolok atau pedoman kemudi bila terdapat kerusakan secara fisik
Nama : Bagus Nofandi
BalasHapusKelas : XII NKPI
NIS :154634
TES FORMATIF 2
1)bagian kompas magnet-1. Ketel Pedoman
2. Piringan Pedoman
3. Batangan Magnit
4. Pelampung5. Pemberat
6. Cairan ( Alkohol 25 % dan Air Suling 75 % )
7. Cincin Kardanus (Cincin Lenja)8. Batang Semat
9. Tempat dudukan alat baring (Pesawat Penjera Celah)
10. Kaca Penutupfungsi kompas
fungsi kompas magnetmembaring suatu benda dan menentukan arah haluan kapal secara akurat sesuai magnetis bumi
2) 1. Harus ringan, sungkup piringan pedoman bagian bawahnya harus licin.
2. Tidak memiliki kesalahan kolimasi.
3. Pembagian derajatnya harus jelas, sehingga mudah dibaca dan dibuat secara teratur.
4. Besarnya piringan pedoman harus seimbang dengan besarnya ketel pedoman.
5. Piringan pedoman harus tenang namun peka.
6. Waktu ayun piringan pedoman harus cukup besar, yaitu minimum 14 detik agar tidak terjadi sinkronisasi dengan olengan kapal.
3) 1. Ketel pedoman tidak boleh mengandung magnit.
2. Pada saat kapal dalam keadaan diam, maka tutup kaca bening dibagian atas harus dalam keadaan datar.
3. Posisi ketel pedoman tidak boleh menyentuh bagian-bagian pedoman lain, sehingga setiap saat bagian-bagian dalam pedoman dapat mengayun dengan bebas.
4. Semat atau pasak pedoman harus benar-benar terpasang vertical ditengah-tengah ketel pedoman.
5. Tuas untuk menempatkan pesawat baring harus tepat dititik pusat Garis layar tepat pada bidang lunas linggi kapal.
Cara memeriksa ketepatan garis layar :
1. Buatlah sebuah tonggak dan berdirikan dibidang lunas linggi didepan pedoman pada jarak yang cukup, misalnya diujung haluan.
2. Baringlah tonggak tersebut dan pada saat yang sama lihatlah penunjukkan skala derajat oleh garis layar.
3. Bila kedua penunjukkan adalah sama berarti garis layar telah tepat.
Perawatan pedoman magnit meliputi :
1. Perawatan alat dan bagian-bagiannya :
Bila terjadi gelembung udara cukup banyak atau kedudukan piringan pedoman berubah, cara perawatannya :
a. Lepaskan pedoman dari rumah pedoman.
b. Baringkan ketel pedoman pada tempat yang rata.
c. Buka bagian penyumbatnya (prop) dengan cara diputar.
d. Keluarkan cairan melalui prop, namun bila hanya terjadi gelembung udara cukup banyak dengan menambahkan campuran alcohol (70 %) dan air (30 %) melalui lubang prop tersebut.
e. Setelah cairan dikeluarkan, selanjutnya buka sekrup-sekrup yang berada pada tutup ketel pedoman.
f. Perbaiki bagian-bagian yang rusak atau aus dan ganti bila perlu.
g. Setelah selesai perbaikan, tutup kembali kaca penutup bagian atasnya dan sekrup yang rapih.
h. Isi kembali cairan alcohol dan air melalui prop, dan usahakanlah sampai penuh, selanjutnya prop ditutup.
i. Cek terlebih dahulu apakah masih terdapat gelembung udara dalam ketel tersebut atau tidak ? Bila tidak, kencangkan prop tersebut.
j. Kembalikan ketel pedoman pada rumah pedoman
Test1
BalasHapus) Kompas adalah alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat
2)-Magnetik Kompas
-Gyro Kompas atau Lang Kompas
-Astro kompas
-Solid State Kompas
-GPS Kompas
-Base Plate Kompas
-Kompas Kartu
-Thumb kompas atau kompas praktis
-Kompas Prismatik
3)Menurut fungsi dan penempatannya, terdapat 3 pedoman magnet yaitu:
1. Pedoman Tolok (Standard Compass) yang diletakkan di atas anjungan, digunakan untuk membaring benda diluar kapal, penempatnya diusahakan tidak terhalang oleh bagian-bagian kapal sehingga dapat digunakan pada busur 360º. Pedoman ini juga digunakan sebagai patokan bagi pedoman magnet yang lainnya.
2. Pedoman Kemudi (Steering Compass), yaitu pedoman magnet yang diletakkan didepan roda kemudi, sehingga juru mudi dapat melihat setiap saat pada waktu mengemudikan kapal. Pedoman ini diletakkan tepat dibawah pedoman standard agar juru mudi mudah memeriksa perbedaan antara penunjukan pedoman tolok dan pedoman kemudi.
3. Pedoman Cadangan (Spare Compass), berfungsi untuk mengganti salah satu pedoman tolok atau pedoman kemudi bila terdapat kerusakan secara fisik.
1) 1. Ketel Pedoman : Tempat bagi keseluruhan bagianbagian kompas, umumnya terbuat dari kuningan atau perunggu.
BalasHapus2. Piringan Pedoman : Tempat penulisan skala derajat kompas dan arah mata angin.
3. Batangan Magnit : Kekuatan yang mengarahkan arah Utara dan Selatan ke arah kutub-kutub bumi.
4. Pelampung : Mengapungkan dan menjaga kestabilan posisi dari piringan pedoman agar tetap rata.
5. Pemberat : Pengatur terhadap gaya gravitasi , untuk membuat piringan pedoman cepat kembali pada posisi tegak bila terjadi goncangan.
6. Cairan ( Alkohol 25 % dan Air Suling 75 % ) :
Berfungsi untuk :
- Tidak mudah terjadi pengkaratan.
- Cairan tidak mudah membeku.
- Cairan tidak mudah menguap.
- Menghindari cat dalam kompas agar tidak terkelupas.
7. Cincin Kardanus (Cincin Lenja) : Pengatur keseimbangan, supaya kompas selalu dalamposisi tegak walaupun posisi kapal dalam keadaan miring.
8. Batang Semat : Tegak lurus ditengah-tengah bagian bawah piringan pedoman, yang merupakan pengatur keseimbangan terhadap kedudukan pelampung, pemberat dan batangan magnit.
9. Tempat dudukan alat baring (Pesawat Penjera Celah)
10. Kaca Penutup : Sebagai penutup bagian- bagian kompas bagian dalam. fungsi kompas magnet adalah membaring suatu benda dan menentukan arah haluan kapal secara akurat sesuai magnetis bumi
2) -kompas tidak menunjukan arah yg tepat
-tidak peka
-tidak stabil
3)Perawatan pedoman zat cair meliputi :
Bila terjadi gelembung udara cukup banyak atau kedudukan piringan pedoman berubah, cara perawatannya :
a. Lepaskan pedoman dari rumah pedoman.
b. Letakan ketel pedoman pada tempat yang rata.
c. Buka bagian penyumbatnya (penutup/prop) dengan cara diputar.
d. Keluarkan cairan melalui prop, namun bila hanya terjadi gelembung udara cukup banyak dengan menambahkan campuran alcohol (70 %) dan air sulingan(30 %) melalui lubang pengrluaran/prop tersebut.
e. Setelah cairan dikeluarkan, selanjutnya buka sekrup-sekrup yang berada pada tutup ketel pedoman.
f. Perbaiki bagian-bagian yang rusak atau aus dan ganti bila perlu.
g. Setelah selesai perbaikan, tutup kembali kaca
penutup bagian atasnya dan sekrup yang rapih.
h. Isi kembali cairan alcohol dan air melalui prop,
dan usahakanlah sampai penuh, selanjutnya prop
ditutup.
i. Cek terlebih dahulu apakah masih terdapat
gelembung udara dalam ketel tersebut atau tidak ?
Bila tidak, kencangkan prop tersebut.
j. Kembalikan ketel pedoman pada rumah pedoman.
Agar piringan pedoman di kapal tetap pada posisi
mendatar, maka perlu diberi cincin
kardanus.(cincin lenja ).
Benda-benda besi/baja, benda bermagnit atau alat-alat listrik disekitar kompas harus disingkirkan untuk menghindari pengaruh penunjukkan pedoman.
Bila pedoman tidak dipergunakan, tutuplah dengan rapih.( terpal )
Lakukan pengecekan dengan cara melakukan pembaringan dua benda yang terdapat di peta dan diketahui arah sejatinya.
Bila penunjukkan arah terlalu besar lakukan penimbalan, yaitu memasang dan mengatur letak batangan parameter disekitar dinding luar ketel pedoman sambil membaring.
Namun bila masih terdapat keragu-raguan mengenai arah penunjukkan pedoman atau kepekannya maka perlu dibawa ke bengkel khusus untuk perbaikan lebih lanjut.
Tes formatif I
BalasHapus1. kompas magnet
Kompas adalah alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi
2. jenis-jenis kompas
kompas kering
kompas magnetkering adalah pedoman magnet dimana batang-batang magnet dipasang sejajar satu sama lain dan digantungkan dibawah mawar pedoman dengan menggunakan benang sutera, sehingga dapat bergerak bebas secara horizontal.
kompas basah
Pada kompas basah atau pedoman basah ini piring pedoman berada di dalam zat cair. Untuk itu ketel pedoman harus benar-benar kedap air dan konstruksinya lebih kuat dibanding pedoman magnet kering.
Fungsi cairan adalah untuk meredam getaran-getaran kapal sehingga piringan lebih tenang. Selain itu dapat mengurangi kemungkinan kerusakan pada semat, dan mawar pedoman.
3.Pedoman, adalah alat navigasi yang berfungsi untuk menetapkan arah dilaut. Yaitu arah kemana kapal harus berlayar, dan arah benda-benda diluar kapal terhadap kapal kita berada, misalnya arah suatu suar, tanjung, pulau dan sebagainya yang kita baring untuk menentukan posisi kapal dari waktu ke waktu.
Di atas kapal niaga, pada umumnya terdapat 2 jenis pedoman yaitu:
1. Pedoman magnet (Magnetic Compass), dan
2. Pedoman gasing (Gyro-compass)
Selain 2 jenis pedoman tetersebut di atas, pada saat ini juga berkembang jenis lainnya yang disebut dengan pedoman elektronik. Walaupun pedoman gasing prinsip kerjanya menggunakan kelistrikan kapal, namun tidak termasuk dalam kategori pedoman elektronik. Pedoman elektronik yang dikenal yaitu:
1. Flux Gate Compass (FGC), dan
2. Ring Laser Gyro-compass (RLG).
3. Satellite Compass
Persyaratan jumlah, dan konstruksi pedoman di kapal diatur secara rinci pada SOLAS 1974.
PEDOMAN MAGNET
Pedoman magnet adalah satu-satunya jenis pedoman yang tidak menggunakan kelistrikan kapal, sehingga tetap dapat bekerja walaupun listrik kapal padam. Oleh karena itu IMO (International Maritime Organization) melalui Konvensi SOLAS (Safety Of Life At Sea = Keselamatan Jiwa di Laut) mensyaratkan bagi semua kapal niaga untuk dilengkapi dengan pedoman magnet dengan menetapkan persyaratan konstruksi dan jumlahnya yang harus ada di kapal.
Menurut konstruksinya pedoman magnet ada 2 yaitu:
1. Pedoman magnet kering, dan
2. Pedoman magnet basah (cair)
Menurut fungsi dan penempatannya, terdapat 3 pedoman magnet yaitu:
1. Pedoman Tolok (Standard Compass) yang diletakkan di atas anjungan, digunakan untuk membaring benda diluar kapal, penempatnya diusahakan tidak terhalang oleh bagian-bagian kapal sehingga dapat digunakan pada busur 360º. Pedoman ini juga digunakan sebagai patokan bagi pedoman magnet yang lainnya.
2. Pedoman Kemudi (Steering Compass), yaitu pedoman magnet yang diletakkan didepan roda kemudi, sehingga juru mudi dapat melihat setiap saat pada waktu mengemudikan kapal. Pedoman ini diletakkan tepat dibawah pedoman standard agar juru mudi mudah memeriksa perbedaan antara penunjukan pedoman tolok dan pedoman kemudi.
3. Pedoman Cadangan (Spare Compass), berfungsi untuk mengganti salah satu pedoman tolok atau pedoman kemudi bila terdapat kerusakan secara fisik.
Tes formatif II
BalasHapus1)bagian kompas magnet
1. Ketel Pedoman
2. Piringan Pedoman
3. Batangan Magnit
4. Pelampung
5. Pemberat
6. Cairan ( Alkohol 25 % dan Air Suling 75 % )
7. Cincin Kardanus (Cincin Lenja)
8. Batang Semat
9. Tempat dudukan alat baring (Pesawat Penjera Celah)
10. Kaca Penutupfungsi kompas
fungsi kompas magnetmembaring suatu benda dan menentukan arah haluan kapal secara akurat sesuai magnetis bumi
2) 1. Harus ringan, sungkup piringan pedoman bagian bawahnya harus licin.
2. Tidak memiliki kesalahan kolimasi.
3. Pembagian derajatnya harus jelas, sehingga mudah dibaca dan dibuat secara teratur.
4. Besarnya piringan pedoman harus seimbang dengan besarnya ketel pedoman.
5. Piringan pedoman harus tenang namun peka.
6. Waktu ayun piringan pedoman harus cukup besar, yaitu minimum 14 detik agar tidak terjadi sinkronisasi dengan olengan kapal.
3) 1. Ketel pedoman tidak boleh mengandung magnit.
2. Pada saat kapal dalam keadaan diam, maka tutup kaca bening dibagian atas harus dalam keadaan datar.
3. Posisi ketel pedoman tidak boleh menyentuh bagian-bagian pedoman lain, sehingga setiap saat bagian-bagian dalam pedoman dapat mengayun dengan bebas.
4. Semat atau pasak pedoman harus benar-benar terpasang vertical ditengah-tengah ketel pedoman.
5. Tuas untuk menempatkan pesawat baring harus tepat dititik pusat Garis layar tepat pada bidang lunas linggi kapal.
Cara memeriksa ketepatan garis layar :
1. Buatlah sebuah tonggak dan berdirikan dibidang lunas linggi didepan pedoman pada jarak yang cukup, misalnya diujung haluan.
2. Baringlah tonggak tersebut dan pada saat yang sama lihatlah penunjukkan skala derajat oleh garis layar.
3. Bila kedua penunjukkan adalah sama berarti garis layar telah tepat.
Perawatan pedoman magnit meliputi :
1. Perawatan alat dan bagian-bagiannya :
Bila terjadi gelembung udara cukup banyak atau kedudukan piringan pedoman berubah, cara perawatannya :
a. Lepaskan pedoman dari rumah pedoman.
b. Baringkan ketel pedoman pada tempat yang rata.
c. Buka bagian penyumbatnya (prop) dengan cara diputar.
d. Keluarkan cairan melalui prop, namun bila hanya terjadi gelembung udara cukup banyak dengan menambahkan campuran alcohol (70 %) dan air (30 %) melalui lubang prop tersebut.
e. Setelah cairan dikeluarkan, selanjutnya buka sekrup-sekrup yang berada pada tutup ketel pedoman.
f. Perbaiki bagian-bagian yang rusak atau aus dan ganti bila perlu.
g. Setelah selesai perbaikan, tutup kembali kaca penutup bagian atasnya dan sekrup yang rapih.
h. Isi kembali cairan alcohol dan air melalui prop, dan usahakanlah sampai penuh, selanjutnya prop ditutup.
i. Cek terlebih dahulu apakah masih terdapat gelembung udara dalam ketel tersebut atau tidak ? Bila tidak, kencangkan prop tersebut.
j. Kembalikan ketel pedoman pada rumah pedoman
BalasHapusNama :untung prayogi
Kelas:XI NKPI/32
kompas magnet
Kompas adalah alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi
2. jenis-jenis kompas
kompas kering
kompas magnetkering adalah pedoman magnet dimana batang-batang magnet dipasang sejajar satu sama lain dan digantungkan dibawah mawar pedoman dengan menggunakan benang sutera, sehingga dapat bergerak bebas secara horizontal.
kompas basah
Pada kompas basah atau pedoman basah ini piring pedoman berada di dalam zat cair. Untuk itu ketel pedoman harus benar-benar kedap air dan konstruksinya lebih kuat dibanding pedoman magnet kering.
Fungsi cairan adalah untuk meredam getaran-getaran kapal sehingga piringan lebih tenang. Selain itu dapat mengurangi kemungkinan kerusakan pada semat, dan mawar pedoman.
3.Pedoman, adalah alat navigasi yang berfungsi untuk menetapkan arah dilaut. Yaitu arah kemana kapal harus berlayar, dan arah benda-benda diluar kapal terhadap kapal kita berada, misalnya arah suatu suar, tanjung, pulau dan sebagainya yang kita baring untuk menentukan posisi kapal dari waktu ke waktu.
Di atas kapal niaga, pada umumnya terdapat 2 jenis pedoman yaitu:
1. Pedoman magnet (Magnetic Compass), dan
2. Pedoman gasing (Gyro-compass)
Selain 2 jenis pedoman tetersebut di atas, pada saat ini juga berkembang jenis lainnya yang disebut dengan pedoman elektronik. Walaupun pedoman gasing prinsip kerjanya menggunakan kelistrikan kapal, namun tidak termasuk dalam kategori pedoman elektronik. Pedoman elektronik yang dikenal yaitu:
1. Flux Gate Compass (FGC), dan
2. Ring Laser Gyro-compass (RLG).
3. Satellite Compass
Persyaratan jumlah, dan konstruksi pedoman di kapal diatur secara rinci pada SOLAS 1974.
PEDOMAN MAGNET
Pedoman magnet adalah satu-satunya jenis pedoman yang tidak menggunakan kelistrikan kapal, sehingga tetap dapat bekerja walaupun listrik kapal padam. Oleh karena itu IMO (International Maritime Organization) melalui Konvensi SOLAS (Safety Of Life At Sea = Keselamatan Jiwa di Laut) mensyaratkan bagi semua kapal niaga untuk dilengkapi dengan pedoman magnet dengan menetapkan persyaratan konstruksi dan jumlahnya yang harus ada di kapal.
Menurut konstruksinya pedoman magnet ada 2 yaitu:
1. Pedoman magnet kering, dan
2. Pedoman magnet basah (cair)
Menurut fungsi dan penempatannya, terdapat 3 pedoman magnet yaitu:
1. Pedoman Tolok (Standard Compass) yang diletakkan di atas anjungan, digunakan untuk membaring benda diluar kapal, penempatnya diusahakan tidak terhalang oleh bagian-bagian kapal sehingga dapat digunakan pada busur 360º. Pedoman ini juga digunakan sebagai patokan bagi pedoman magnet yang lainnya.
2. Pedoman Kemudi (Steering Compass), yaitu pedoman magnet yang diletakkan didepan roda kemudi, sehingga juru mudi dapat melihat setiap saat pada waktu mengemudikan kapal. Pedoman ini diletakkan tepat dibawah pedoman standard agar juru mudi mudah memeriksa perbedaan antara penunjukan pedoman tolok dan pedoman kemudi.
3. Pedoman Cadangan (Spare Compass), berfungsi untuk mengganti salah satu pedoman tolok atau pedoman kemudi bila terdapat kerusakan secara fisik.
NAMA :MICO SANTO NUGROHO
BalasHapusKELAS:XI NKPI
NO :19
TES FORMATIF 1
1) kompas magnet
= Kompas adalah alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi
2) jenis-jenis kompas
kompas kering
kompas magnetkering adalah pedoman magnet dimana batang-batang magnet dipasang sejajar satu sama lain dan digantungkan dibawah mawar pedoman dengan menggunakan benang sutera, sehingga dapat bergerak bebas secara horizontal.
kompas basah
Pada kompas basah atau pedoman basah ini piring pedoman berada di dalam zat cair. Untuk itu ketel pedoman harus benar-benar kedap air dan konstruksinya lebih kuat dibanding pedoman magnet kering.
Fungsi cairan adalah untuk meredam getaran-getaran kapal sehingga piringan lebih tenang. Selain itu dapat mengurangi kemungkinan kerusakan pada semat, dan mawar pedoman.
3) Pedoman Tolok ( Standart Compass ) diletakkan di atas anjungan, digunakan untuk membaring benda diluar kapal, penempatannya diusahakan tidak terhalang oleh bagian-bagian kapal sehingga dapat digunakan pada busur 360 derajat. Pedoman ini digunakan sebagai patokan bagi pedoman magnet lainnya.
Pedoman Kemudi ( Steering Compass ) diletakkan di depan roda kemudi, sehingga juru mudi dapat melihat setiap saat pada waktu mengemudikan kapal. letak tepat dibawah pedoman standart agar juru mudi mudah memeriksa perbedaan antara pedoman tolok dan pedoman kemudi
Pedoman Cadangan ( Spare Compass ), berfungsi untuk mengganti salah satu pedoman tolok atau pedoman kemudi bila terdapat kerusakan secara fisik
Nama :MICO SANTO NUGROHO
BalasHapusKELAS:XI NKPI
NO :19
TES FORMATIF 2
1)bagian kompas magnet-1. Ketel Pedoman
2. Piringan Pedoman
3. Batangan Magnit
4. Pelampung5. Pemberat
6. Cairan ( Alkohol 25 % dan Air Suling 75 % )
7. Cincin Kardanus (Cincin Lenja)8. Batang Semat
9. Tempat dudukan alat baring (Pesawat Penjera Celah)
10. Kaca Penutupfungsi kompas
fungsi kompas magnetmembaring suatu benda dan menentukan arah haluan kapal secara akurat sesuai magnetis bumi
2) 1. Harus ringan, sungkup piringan pedoman bagian bawahnya harus licin.
2. Tidak memiliki kesalahan kolimasi.
3. Pembagian derajatnya harus jelas, sehingga mudah dibaca dan dibuat secara teratur.
4. Besarnya piringan pedoman harus seimbang dengan besarnya ketel pedoman.
5. Piringan pedoman harus tenang namun peka.
6. Waktu ayun piringan pedoman harus cukup besar, yaitu minimum 14 detik agar tidak terjadi sinkronisasi dengan olengan kapal.
3) 1. Ketel pedoman tidak boleh mengandung magnit.
2. Pada saat kapal dalam keadaan diam, maka tutup kaca bening dibagian atas harus dalam keadaan datar.
3. Posisi ketel pedoman tidak boleh menyentuh bagian-bagian pedoman lain, sehingga setiap saat bagian-bagian dalam pedoman dapat mengayun dengan bebas.
4. Semat atau pasak pedoman harus benar-benar terpasang vertical ditengah-tengah ketel pedoman.
5. Tuas untuk menempatkan pesawat baring harus tepat dititik pusat Garis layar tepat pada bidang lunas linggi kapal.
Cara memeriksa ketepatan garis layar :
1. Buatlah sebuah tonggak dan berdirikan dibidang lunas linggi didepan pedoman pada jarak yang cukup, misalnya diujung haluan.
2. Baringlah tonggak tersebut dan pada saat yang sama lihatlah penunjukkan skala derajat oleh garis layar.
3. Bila kedua penunjukkan adalah sama berarti garis layar telah tepat.
Perawatan pedoman magnit meliputi :
1. Perawatan alat dan bagian-bagiannya :
Bila terjadi gelembung udara cukup banyak atau kedudukan piringan pedoman berubah, cara perawatannya :
a. Lepaskan pedoman dari rumah pedoman.
b. Baringkan ketel pedoman pada tempat yang rata.
c. Buka bagian penyumbatnya (prop) dengan cara diputar.
d. Keluarkan cairan melalui prop, namun bila hanya terjadi gelembung udara cukup banyak dengan menambahkan campuran alcohol (70 %) dan air (30 %) melalui lubang prop tersebut.
e. Setelah cairan dikeluarkan, selanjutnya buka sekrup-sekrup yang berada pada tutup ketel pedoman.
f. Perbaiki bagian-bagian yang rusak atau aus dan ganti bila perlu.
g. Setelah selesai perbaikan, tutup kembali kaca penutup bagian atasnya dan sekrup yang rapih.
h. Isi kembali cairan alcohol dan air melalui prop, dan usahakanlah sampai penuh, selanjutnya prop ditutup.
i. Cek terlebih dahulu apakah masih terdapat gelembung udara dalam ketel tersebut atau tidak ? Bila tidak, kencangkan prop tersebut.
j. Kembalikan ketel pedoman pada rumah pedoman
TES FORMATIF 2
BalasHapus1)bagian kompas magnet-1. Ketel Pedoman
2. Piringan Pedoman
3. Batangan Magnit
4. Pelampung5. Pemberat
6. Cairan ( Alkohol 25 % dan Air Suling 75 % )
7. Cincin Kardanus (Cincin Lenja)8. Batang Semat
9. Tempat dudukan alat baring (Pesawat Penjera Celah)
10. Kaca Penutupfungsi kompas
fungsi kompas magnetmembaring suatu benda dan menentukan arah haluan kapal secara akurat sesuai magnetis bumi
2) 1. Harus ringan, sungkup piringan pedoman bagian bawahnya harus licin.
2. Tidak memiliki kesalahan kolimasi.
3. Pembagian derajatnya harus jelas, sehingga mudah dibaca dan dibuat secara teratur.
4. Besarnya piringan pedoman harus seimbang dengan besarnya ketel pedoman.
5. Piringan pedoman harus tenang namun peka.
6. Waktu ayun piringan pedoman harus cukup besar, yaitu minimum 14 detik agar tidak terjadi sinkronisasi dengan olengan kapal.
3) 1. Ketel pedoman tidak boleh mengandung magnit.
2. Pada saat kapal dalam keadaan diam, maka tutup kaca bening dibagian atas harus dalam keadaan datar.
3. Posisi ketel pedoman tidak boleh menyentuh bagian-bagian pedoman lain, sehingga setiap saat bagian-bagian dalam pedoman dapat mengayun dengan bebas.
4. Semat atau pasak pedoman harus benar-benar terpasang vertical ditengah-tengah ketel pedoman.
5. Tuas untuk menempatkan pesawat baring harus tepat dititik pusat Garis layar tepat pada bidang lunas linggi kapal.
Cara memeriksa ketepatan garis layar :
1. Buatlah sebuah tonggak dan berdirikan dibidang lunas linggi didepan pedoman pada jarak yang cukup, misalnya diujung haluan.
2. Baringlah tonggak tersebut dan pada saat yang sama lihatlah penunjukkan skala derajat oleh garis layar.
3. Bila kedua penunjukkan adalah sama berarti garis layar telah tepat.
Perawatan pedoman magnit meliputi :
1. Perawatan alat dan bagian-bagiannya :
Bila terjadi gelembung udara cukup banyak atau kedudukan piringan pedoman berubah, cara perawatannya :
a. Lepaskan pedoman dari rumah pedoman.
b. Baringkan ketel pedoman pada tempat yang rata.
c. Buka bagian penyumbatnya (prop) dengan cara diputar.
d. Keluarkan cairan melalui prop, namun bila hanya terjadi gelembung udara cukup banyak dengan menambahkan campuran alcohol (70 %) dan air (30 %) melalui lubang prop tersebut.
e. Setelah cairan dikeluarkan, selanjutnya buka sekrup-sekrup yang berada pada tutup ketel pedoman.
f. Perbaiki bagian-bagian yang rusak atau aus dan ganti bila perlu.
g. Setelah selesai perbaikan, tutup kembali kaca penutup bagian atasnya dan sekrup yang rapih.
h. Isi kembali cairan alcohol dan air melalui prop, dan usahakanlah sampai penuh, selanjutnya prop ditutup.
i. Cek terlebih dahulu apakah masih terdapat gelembung udara dalam ketel tersebut atau tidak ? Bila tidak, kencangkan prop tersebut.
j. Kembalikan ketel pedoman pada rumah pedoman
Balas
Nama: Vio eginda
BalasHapusNo : 32
Kelas: xl nkpi
Tes Formatif 2
1. Perlengkapan apa yang diperlukan dalam melakukan baringan “sebelah menyebelah”
2. Berapakah arah kebalikan dari :
- 75 o - 240 o
- 132 o - 315 o
3. Berapakah nilai deviasi ?
H
BP
BM
D
0 o
52 o
53 o
………………..
15 o
75 o
74 o
………………..
30 o
112 o
155 o
………………..
4. Arah baringan dari kapal ke sebuah pulau k adalah 53 o Var = I o 30 T pada saat haluan standar 315 o secara bersamaan dari pulau K dibaring kearah kapal diperoleh 231 o ditanyakan berapa nilai deviasi ?
BalasHapusNama : Mochamad Arfiansyah Inti Karomah
Kelas: XI NKPI
Abseb: 20
TES FORMATIF 1
1) kompas magnet
= Kompas adalah alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi
2) jenis-jenis kompas
kompas kering
kompas magnetkering adalah pedoman magnet dimana batang-batang magnet dipasang sejajar satu sama lain dan digantungkan dibawah mawar pedoman dengan menggunakan benang sutera, sehingga dapat bergerak bebas secara horizontal.
kompas basah
Pada kompas basah atau pedoman basah ini piring pedoman berada di dalam zat cair. Untuk itu ketel pedoman harus benar-benar kedap air dan konstruksinya lebih kuat dibanding pedoman magnet kering.
Fungsi cairan adalah untuk meredam getaran-getaran kapal sehingga piringan lebih tenang. Selain itu dapat mengurangi kemungkinan kerusakan pada semat, dan mawar pedoman.
3) Pedoman Tolok ( Standart Compass ) diletakkan di atas anjungan, digunakan untuk membaring benda diluar kapal, penempatannya diusahakan tidak terhalang oleh bagian-bagian kapal sehingga dapat digunakan pada busur 360 derajat. Pedoman ini digunakan sebagai patokan bagi pedoman magnet lainnya.
Pedoman Kemudi ( Steering Compass ) diletakkan di depan roda kemudi, sehingga juru mudi dapat melihat setiap saat pada waktu mengemudikan kapal. letak tepat dibawah pedoman standart agar juru mudi mudah memeriksa perbedaan antara pedoman tolok dan pedoman kemudi
Pedoman Cadangan ( Spare Compass ), berfungsi untuk mengganti salah satu pedoman tolok atau pedoman kemudi bila terdapat kerusakan secara fisik
TES FORMATIF 1
BalasHapusNAMA:GALANG SANDI P
KELAS:XI NKPI
1) kompas magnet
= Kompas adalah alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi
2) Macam macam kompas
A.kompas kering
kompas magnetkering adalah pedoman magnet dimana batang-batang magnet dipasang sejajar satu sama lain dan digantungkan dibawah mawar pedoman dengan menggunakan benang sutera, sehingga dapat bergerak bebas secara horizontal.
B.kompas basah
Pada kompas basah atau pedoman basah ini piring pedoman berada di dalam zat cair. Untuk itu ketel pedoman harus benar-benar kedap air dan konstruksinya lebih kuat dibanding pedoman magnet kering.
Fungsi cairan adalah untuk meredam getaran-getaran kapal sehingga piringan lebih tenang. Selain itu dapat mengurangi kemungkinan kerusakan pada semat, dan mawar pedoman.
Macam macam pedoman
1.) Pedoman Tolok ( Standart Compass ) diletakkan di atas anjungan, digunakan untuk membaring benda diluar kapal, penempatannya diusahakan tidak terhalang oleh bagian-bagian kapal sehingga dapat digunakan pada busur 360 derajat. Pedoman ini digunakan sebagai patokan bagi pedoman magnet lainnya.
2.)Pedoman Kemudi ( Steering Compass ) diletakkan di depan roda kemudi, sehingga juru mudi dapat melihat setiap saat pada waktu mengemudikan kapal. letak tepat dibawah pedoman standart agar juru mudi mudah memeriksa perbedaan antara pedoman tolok dan pedoman kemudi
3.)Pedoman Cadangan ( Spare Compass ), berfungsi untuk mengganti salah satu pedoman tolok atau pedoman kemudi bila terdapat kerusakan secara fisik
TES FORMATIF 2
BalasHapusNAMA:GALANG SANDI .P
KELAS:XNKPI 1
1)bagian kompas magnet-1. Ketel Pedoman
2. Piringan Pedoman
3. Batangan Magnit
4. Pelampung5. Pemberat
6. Cairan ( Alkohol 25 % dan Air Suling 75 % )
7. Cincin Kardanus (Cincin Lenja)8. Batang Semat
9. Tempat dudukan alat baring (Pesawat Penjera Celah)
10. Kaca Penutupfungsi kompas
fungsi kompas magnetmembaring suatu benda dan menentukan arah haluan kapal secara akurat sesuai magnetis bumi
2) 1. Harus ringan, sungkup piringan pedoman bagian bawahnya harus licin.
2. Tidak memiliki kesalahan kolimasi.
3. Pembagian derajatnya harus jelas, sehingga mudah dibaca dan dibuat secara teratur.
4. Besarnya piringan pedoman harus seimbang dengan besarnya ketel pedoman.
5. Piringan pedoman harus tenang namun peka.
6. Waktu ayun piringan pedoman harus cukup besar, yaitu minimum 14 detik agar tidak terjadi sinkronisasi dengan olengan kapal.
3) 1. Ketel pedoman tidak boleh mengandung magnit.
2. Pada saat kapal dalam keadaan diam, maka tutup kaca bening dibagian atas harus dalam keadaan datar.
3. Posisi ketel pedoman tidak boleh menyentuh bagian-bagian pedoman lain, sehingga setiap saat bagian-bagian dalam pedoman dapat mengayun dengan bebas.
4. Semat atau pasak pedoman harus benar-benar terpasang vertical ditengah-tengah ketel pedoman.
5. Tuas untuk menempatkan pesawat baring harus tepat dititik pusat Garis layar tepat pada bidang lunas linggi kapal.
Cara memeriksa ketepatan garis layar :
1. Buatlah sebuah tonggak dan berdirikan dibidang lunas linggi didepan pedoman pada jarak yang cukup, misalnya diujung haluan.
2. Baringlah tonggak tersebut dan pada saat yang sama lihatlah penunjukkan skala derajat oleh garis layar.
3. Bila kedua penunjukkan adalah sama berarti garis layar telah tepat.
Perawatan pedoman magnit meliputi :
1. Perawatan alat dan bagian-bagiannya :
Bila terjadi gelembung udara cukup banyak atau kedudukan piringan pedoman berubah, cara perawatannya :
a. Lepaskan pedoman dari rumah pedoman.
b. Baringkan ketel pedoman pada tempat yang rata.
c. Buka bagian penyumbatnya (prop) dengan cara diputar.
d. Keluarkan cairan melalui prop, namun bila hanya terjadi gelembung udara cukup banyak dengan menambahkan campuran alcohol (70 %) dan air (30 %) melalui lubang prop tersebut.
e. Setelah cairan dikeluarkan, selanjutnya buka sekrup-sekrup yang berada pada tutup ketel pedoman.
f. Perbaiki bagian-bagian yang rusak atau aus dan ganti bila perlu.
g. Setelah selesai perbaikan, tutup kembali kaca penutup bagian atasnya dan sekrup yang rapih.
h. Isi kembali cairan alcohol dan air melalui prop, dan usahakanlah sampai penuh, selanjutnya prop ditutup.
TES FORMATIF 1
BalasHapusNama : shakti hidayat putra
Kelas : XI nkpi
1) kompas magnet
= Kompas adalah alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi
2) jenis-jenis kompas
kompas kering
kompas magnetkering adalah pedoman magnet dimana batang-batang magnet dipasang sejajar satu sama lain dan digantungkan dibawah mawar pedoman dengan menggunakan benang sutera, sehingga dapat bergerak bebas secara horizontal.
kompas basah
Pada kompas basah atau pedoman basah ini piring pedoman berada di dalam zat cair. Untuk itu ketel pedoman harus benar-benar kedap air dan konstruksinya lebih kuat dibanding pedoman magnet kering.
Fungsi cairan adalah untuk meredam getaran-getaran kapal sehingga piringan lebih tenang. Selain itu dapat mengurangi kemungkinan kerusakan pada semat, dan mawar pedoman.
3) Pedoman Tolok ( Standart Compass ) diletakkan di atas anjungan, digunakan untuk membaring benda diluar kapal, penempatannya diusahakan tidak terhalang oleh bagian-bagian kapal sehingga dapat digunakan pada busur 360 derajat. Pedoman ini digunakan sebagai patokan bagi pedoman magnet lainnya.
Pedoman Kemudi ( Steering Compass ) diletakkan di depan roda kemudi, sehingga juru mudi dapat melihat setiap saat pada waktu mengemudikan kapal. letak tepat dibawah pedoman standart agar juru mudi mudah memeriksa perbedaan antara pedoman tolok dan pedoman kemudi
Pedoman Cadangan ( Spare Compass ), berfungsi untuk mengganti salah satu pedoman tolok atau pedoman kemudi bila terdapat kerusakan secara fisik
TES FORMATIF 1
BalasHapusNama : GIGIH DIAZ RESTIANSYAH
Kelas : XII nkpi 1
Absen : 17
1) kompas magnet
= Kompas adalah alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi
2) jenis-jenis kompas
kompas kering
kompas magnetkering adalah pedoman magnet dimana batang-batang magnet dipasang sejajar satu sama lain dan digantungkan dibawah mawar pedoman dengan menggunakan benang sutera, sehingga dapat bergerak bebas secara horizontal.
kompas basah
Pada kompas basah atau pedoman basah ini piring pedoman berada di dalam zat cair. Untuk itu ketel pedoman harus benar-benar kedap air dan konstruksinya lebih kuat dibanding pedoman magnet kering.
Fungsi cairan adalah untuk meredam getaran-getaran kapal sehingga piringan lebih tenang. Selain itu dapat mengurangi kemungkinan kerusakan pada semat, dan mawar pedoman.
3) Pedoman Tolok ( Standart Compass ) diletakkan di atas anjungan, digunakan untuk membaring benda diluar kapal, penempatannya diusahakan tidak terhalang oleh bagian-bagian kapal sehingga dapat digunakan pada busur 360 derajat. Pedoman ini digunakan sebagai patokan bagi pedoman magnet lainnya.
Pedoman Kemudi ( Steering Compass ) diletakkan di depan roda kemudi, sehingga juru mudi dapat melihat setiap saat pada waktu mengemudikan kapal. letak tepat dibawah pedoman standart agar juru mudi mudah memeriksa perbedaan antara pedoman tolok dan pedoman kemudi
Pedoman Cadangan ( Spare Compass ), berfungsi untuk mengganti salah satu pedoman tolok atau pedoman kemudi bila terdapat kerusakan secara fisik
NAMA : RYby Permana
BalasHapusKELAS:XI NKPI
NO :25
TES FORMATIF 1
1) kompas magnet
= Kompas adalah alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi
2) jenis-jenis kompas
kompas kering
kompas magnetkering adalah pedoman magnet dimana batang-batang magnet dipasang sejajar satu sama lain dan digantungkan dibawah mawar pedoman dengan menggunakan benang sutera, sehingga dapat bergerak bebas secara horizontal.
kompas basah
Pada kompas basah atau pedoman basah ini piring pedoman berada di dalam zat cair. Untuk itu ketel pedoman harus benar-benar kedap air dan konstruksinya lebih kuat dibanding pedoman magnet kering.
Fungsi cairan adalah untuk meredam getaran-getaran kapal sehingga piringan lebih tenang. Selain itu dapat mengurangi kemungkinan kerusakan pada semat, dan mawar pedoman.
3) Pedoman Tolok ( Standart Compass ) diletakkan di atas anjungan, digunakan untuk membaring benda diluar kapal, penempatannya diusahakan tidak terhalang oleh bagian-bagian kapal sehingga dapat digunakan pada busur 360 derajat. Pedoman ini digunakan sebagai patokan bagi pedoman magnet lainnya.
Pedoman Kemudi ( Steering Compass ) diletakkan di depan roda kemudi, sehingga juru mudi dapat melihat setiap saat pada waktu mengemudikan kapal. letak tepat dibawah pedoman standart agar juru mudi mudah memeriksa perbedaan antara pedoman tolok dan pedoman kemudi
Pedoman Cadangan ( Spare Compass ), berfungsi untuk mengganti salah satu pedoman tolok atau pedoman kemudi bila terdapat kerusakan secara fisik
Nama :Ruby Permana
BalasHapusKELAS:XI NKPI
NO :25
TES FORMATIF 2
1)bagian kompas magnet-1. Ketel Pedoman
2. Piringan Pedoman
3. Batangan Magnit
4. Pelampung5. Pemberat
6. Cairan ( Alkohol 25 % dan Air Suling 75 % )
7. Cincin Kardanus (Cincin Lenja)8. Batang Semat
9. Tempat dudukan alat baring (Pesawat Penjera Celah)
10. Kaca Penutupfungsi kompas
fungsi kompas magnetmembaring suatu benda dan menentukan arah haluan kapal secara akurat sesuai magnetis bumi
2) 1. Harus ringan, sungkup piringan pedoman bagian bawahnya harus licin.
2. Tidak memiliki kesalahan kolimasi.
3. Pembagian derajatnya harus jelas, sehingga mudah dibaca dan dibuat secara teratur.
4. Besarnya piringan pedoman harus seimbang dengan besarnya ketel pedoman.
5. Piringan pedoman harus tenang namun peka.
6. Waktu ayun piringan pedoman harus cukup besar, yaitu minimum 14 detik agar tidak terjadi sinkronisasi dengan olengan kapal.
3) 1. Ketel pedoman tidak boleh mengandung magnit.
2. Pada saat kapal dalam keadaan diam, maka tutup kaca bening dibagian atas harus dalam keadaan datar.
3. Posisi ketel pedoman tidak boleh menyentuh bagian-bagian pedoman lain, sehingga setiap saat bagian-bagian dalam pedoman dapat mengayun dengan bebas.
4. Semat atau pasak pedoman harus benar-benar terpasang vertical ditengah-tengah ketel pedoman.
5. Tuas untuk menempatkan pesawat baring harus tepat dititik pusat Garis layar tepat pada bidang lunas linggi kapal.
Cara memeriksa ketepatan garis layar :
1. Buatlah sebuah tonggak dan berdirikan dibidang lunas linggi didepan pedoman pada jarak yang cukup, misalnya diujung haluan.
2. Baringlah tonggak tersebut dan pada saat yang sama lihatlah penunjukkan skala derajat oleh garis layar.
3. Bila kedua penunjukkan adalah sama berarti garis layar telah tepat.
Perawatan pedoman magnit meliputi :
1. Perawatan alat dan bagian-bagiannya :
Bila terjadi gelembung udara cukup banyak atau kedudukan piringan pedoman berubah, cara perawatannya :
a. Lepaskan pedoman dari rumah pedoman.
b. Baringkan ketel pedoman pada tempat yang rata.
c. Buka bagian penyumbatnya (prop) dengan cara diputar.
d. Keluarkan cairan melalui prop, namun bila hanya terjadi gelembung udara cukup banyak dengan menambahkan campuran alcohol (70 %) dan air (30 %) melalui lubang prop tersebut.
e. Setelah cairan dikeluarkan, selanjutnya buka sekrup-sekrup yang berada pada tutup ketel pedoman.
f. Perbaiki bagian-bagian yang rusak atau aus dan ganti bila perlu.
g. Setelah selesai perbaikan, tutup kembali kaca penutup bagian atasnya dan sekrup yang rapih.
h. Isi kembali cairan alcohol dan air melalui prop, dan usahakanlah sampai penuh, selanjutnya prop ditutup.
i. Cek terlebih dahulu apakah masih terdapat gelembung udara dalam ketel tersebut atau tidak ? Bila tidak, kencangkan prop tersebut.
j. Kembalikan ketel pedoman pada rumah pedoman